KNews.id-Ekonom Rizal Ramli (RR) menilai, selama delapan tahun memimpin Indonesia, Presiden Jokowi hanya lipstik, sehingga ekonomi Indonesia makin sakit akibat merosotnya kemandirian ekonomi yang membuat berbagai sektor mengalami ketergantungan, termasuk ketergantungan terhadap utang.
“Ekonomi dunia (saat ini) masih dalam tahap koreksi, karena 3-4 tahun lalu ada krisis, sehingga dia harus pompa ekonominya. Caranya, dengan pompa uang, kredit. Besar sekali nilainya. Nah, sekarang kebanyakan uang dan menimbulkan inflasi, sehingga harus disedot itu uang. Itu yang menyebabkan pelambatan (pertumbuhan ekonomi,” kata Rizal di kediamannya di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Mantan Menteri Kemaritiman yang akrab disapa RR ini menambahkan, bagaimana dampak pelambatan itu terhadap suatu negara, tergantung pada negara itu sendiri. Jika mandiri dalam bidang pangan, energi dan teknologi, apapun yang terjadi di seluruh dunia tidak ada efeknya, dan kalaupun ada, efek itu kecil. Sebaliknya, jika negara lemah secara struktural, energi tidak mandiri, pangan dan teknologi juga tidak mandiri, maka efeknya lebih besar.
“Pertanyaan pentingnya adalah Jokowi dalam delapan tahun (memimpin Indonesia) mampu meningkatkan kemandirian atau tidak?” katanya.
