KNews.id – Jakarta, Mantan Menteri Pemuda dan Olaharga (Menpora), Roy Suryo mengaku heran karena Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membawa perkara tuduhan ijazah palsu ke ranah hukum ketimbang sebatas menunjukkan ijazah aslinya.
Roy Suryo menyebut sikap Jokowi terkait ijazah palsu ini justru membuat rasa ingin tahu masyarakat semakin besar. Hal ini disampaikan Roy Suryo usai dilaporkan Jokowi ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan tersebut.
“Kalau dari awal Pak Jokowi itu menunjukkan ini loh ijazah saya dengan ramah, itu sebenarnya tidak akan ada masalah,” kata Roy Suryo dalam program “Sapa Indonesia Malam”.
“Dari situ mungkin masyarakat langsung bisa melihat, tidak timbul kecurigaan, bahkan mungkin curiosity atau kepo-nya ahli itu nggak banyak,” ujarnya. Kendati demikian, Roy Suryo mengaku menghormati proses hukum yang berjalan. Dirinya pun mengaku siap jika hasil kajiannya mengenai ijazah Jokowi diuji secara terbuka.
“Dari awal kita siap, kita dari awal sangat siap, bahkan diuji, ditampilkan sesama peneliti pun oke. Kalau ini mau ditarik ke hukum ya nggak papa, biarkan masyarakat menilai,” katanya.
Sementara itu, kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara menilai, tuduhan Roy Suryo dan kawan-kawan mengenai ijazah mantan presiden terkesan menyudutkan. Rivai menilai Jokowi seakan dicari-cari kesalahannya setelah berakhir masa kepresidenan.
“Jadi kami melihat ini bukan uji kebenaran, melainkan tujuannya untuk menyudutkan, mencemarkan nama baik beliau,” kata Rivai. Selain itu, Rivai menyebut, pihaknya menilai perkara ijazah palsu Jokowi sudah seharusnya dibawa ke ranah hukum.
Pasalnya, Rivai menyebut relawan Jokowi sudah mulai gerah dengan isu ijazah palsu dan dikhawatirkan melakukan hal yang tidak diinginkan.