“Ketidakpastian politik dan ekonomi dalam beberapa bulan terakhir telah menghancurkan keyakinan bisnis Inggris dan ini harus berakhir,” ujar Shevaun, dikutip dari BBC.
Perdana menteri yang baru harus stabil memegang kendali untuk melihat ekonomi pada kondisi-kondisi yang menantang ke depan, terang Shevaun lagi.
- Advertisement -
“Ini berarti mencanangkan rencana dengan biaya penuh untuk berurusan dengan isu-isu besar terkait bisnis, tagihan energi yang melonjak, kekurangan pekerja, inflasi berkepanjangan, dan suku bunga yang meninggi,” (Ach/Ibn)