Oleh: Damai Hari Lubis
Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212
KNews.id-Rocky Gerung (RG) skak mati JPU. Terhadap kedua orang terdakwa Gus Nur/ GN dan Bambang Tri Mulyono/ BTM. Dan Sekaligus Permalukan Jokowi kepada rakyat bangsa ini di kampung halamannya Solo, dan hal malunya Jokowi ini dilakukan resmi secara transparansi didepan publik, dan dibuka dan terbuka untuk umum di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surakarta, pada Kamis, 19 Maret 2023.
Peristiwa memalukan terhadap diri Jokowi ini, dimulai oleh JPU yang bertanya kepada ahli, yang dihadirkan oleh Tim Advokasi, yakni RG.Terkait tuduhan terhadap Jokowi oleh terdakwa BTM. Pertanyaan JPU. Adalah : “Jokowi menggunakan ijasah palsu yang ternyata tidak dapat dibuktikan , maka apakah merupakan hate speech/ ujar kebencian atau bukan”
Maka RG. Menyampaikan jawabannya : “Bahwa terjadinya hal ini, disebabkan informasi yang tertutup, jika informasinya terbuka maka tidak akan ada kejadian ini “. Dan lanjut RG. Terkait intelektual dalam koneksitas ijasah S.1. Jokowi : ” saya juga curiga, kenapa ( Jokowi ) seorang yang lulusan universitas tidak bisa berpikir abstrak, tidak bisa memberikan konseptual “.
Selanjutnya ada debat antara RG dan JPU yang nampaknya amat mengesalkan RG. sehingga RG. menyampaikan jawabannya melalui seni sakrasme, namun JPU. mungkin tidak paham sakrastik, atau majas atau bahasa sindiran, yang berupa ungkapan kekesalan atau rasa marah dari RG. Hal kekesalan ini bermula adanya pertanyaan subjektif dari 3 orang JPU. dan pertanyaan yang dilontarkan oleh ke – tiga orang JPU. bersifat mengulang ( melanggar KUHAP ) serta bernada tekanan.
Discussion about this post