Sri Mulyani mengatakan kinerja penerimaan pajak terus menggambarkan tren positif. Menurutnya, catatan positif tersebut menunjukkan optimisme pada pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 walaupun juga disebabkan basis penerimaan yang rendah pada 2021.
Menkeu merinci, PPh Non Migas tercatat senilai Rp920,4 triliun, tumbuh 43% atau 122,9% dari target. PPh Migas tercatat sebesar Rp77,8 triliun, tumbuh 47,3% atau 120,4% dari target.
- Advertisement -
“Pertumbuhan kinerja PPh Migas didorong oleh kenaikan harga komoditas minyak bumi dan gas bumi. Sementara, PPh Non Migas tumbuh ditopang oleh aktivitas ekonomi dan bauran kebijakan,” ujar Menkeu.