spot_img
Selasa, April 23, 2024
spot_img

Ramai Debt Collector: NPF Multifinance Setara Sebanyak 5.497 Unit Rubicon, Bayangkan Jika tak Tertagih!

Di industri multifinance, aset yang paling banyak dieksekusi karena debitur menunggak adalah kendaraan bermotor, roda dua maupun roda empat. Sebagian besar pembiayaan industri multifinance memang mengalir ke pembiayaan multiguna, khususnya kendaraan bermotor. Dari total pembiayaan multifinance sebesar Rp415,86 triliun, sebanyak 51,79% atau setara Rp215,39 triliun di antaranya bersumber dari pembiayaan multiguna.

Terkait eksekusi jaminan fidusia, biasa dilakukan ketika debitur macet tidak kooperatif. Debt collector dari pihak ketiga umumnya dilibatkan bila tunggakan tidak lagi tertagih, ataupun proses eksekusi tidak bisa dilakukan oleh tim internal perusahaan. Eksekusi jaminan sebenarnya merupakan jalin terakhir bagi multifinance untuk recovery asset dan menekan kerugian. Bayangkan bila kredit macet tersebut tidak bisa tertagih? Dampaknya tidak hanya bagi industri multifinance, tapi juga merembet ke perbankan dan industri lain.

- Advertisement -

Bila multifinance tidak bisa melakukan eksekusi, maka kerugian yang timbul bisa berdampak pada ekosistem industri yang lebih luas. Jika debitur macet tidak mau menyerahkan kendaraannya, akan berdampak pada kinerja keuangan dan kemampuan multifinance membayar pinjaman perbankan. Pasalnya, multifinance sendiri menjadi debitur perbankan. Sebagian besar pembiayaan yang disalurkan multifinance ke konsumen memang bersumber dari pinjaman perbankan. Maka dampaknya bisa meluas hingga ke industri lain, mulai dari penjualan otomotif hingga penerimaan pajak oleh negara.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini