Namun selama tahun 2017 target tersebut tidak terpenuhi, sehingga mengakibatkan pemborosan harga jasa borongan operasional alat tambang (shift) sebesar Rp6.702.224.605,44 dan kelebihan pembayaran jasa borongan operasional alat tambang (shift) dan non shift penambangan elektrifikasi sebesar Rp3.376.927.722,76.
Berdasarkan data yang dihimpun Klikanggaran.com, ketidakhematan atas biaya kehadiran operasi operator yang tidak ada dalam EE namun disajikan dalam OE sebesar Rp6.702.224.605,44. Pengadaan Jasa Borongan Operasional dilakukan dengan metode pengadaan penunjukan langsung dengan latar belakang kebutuhan akan supply tenaga kerja operator yang mendesak di Tanjung Enim dengan pelaksana pengadaan PT Bukit Asam Kreatif (PT BAK).
Setelah OE rebid disetujui, tanggal 6 Desember 2016, PT BA mengundang PT Bukit Asam Kreatif untuk permintaan penawaran harga yang kemudian dilakukan negoisasi harga dan selanjutnya ditetapkan sebagai pemenang. Lebih lanjut berdasarkan pada dokumen tanda terima gaji PT BAK, biaya kehadiran operator Dump Truck (DT) dibayarkan antara Rp200.000,00 – Rp240.000,00, untuk operator Shovel antara Rp190.000,00 – Rp220.000,00.