spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Proyek Sodetan Kali Ciliwung Disebut Mangkrak di Era Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Politik Belah Bambu!

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sodetan tersebut bisa mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung, dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik (m3) per detik ke KBT saat Sungai Ciliwung sudah tidak mampu menampung debit air pada perkiraan debit banjir ulang 25 tahunan sebesar 508 m3 per detik. Bahkan, Basuki bersama Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan meninjau langsung lokasi proyek Sodetan Ciliwung.

“Insya Allah akan mengurangi risiko banjir pada kawasan hilir Sungai Ciliwung,” kata Menteri PUPR saat meninjau pembangunan Sodetan Ciliwung bersama Menteri @kemenkomarves Luhut BP, Menteri @atr_bpn Sofyan Djalil, Kepala @KSPgoid Moeldoko, dan Gub @DKIJakarta @aniesbaswedan pada 4 Agustus 2021.

- Advertisement -

Menurut Basuki, pada 2021, pekerjaan itu dilanjutkan sepanjang 549 meter. Sehingga total panjang sodetan nantinya 1,09 kilometer (km). Pembangunan Sodetan Sungai Ciliwung ke KBT terdiri atas Zona A, B, C, dan D. Zona A berupa bangunan permanen inlet open channel 165 meter dan normalisasi Sungai Ciliwung.

Sementara Zona B berupa terowongan ganda sudetan dari inlet ke arriving shaft 549 m, Zona C terowongan 550 m yang sudah selesai, dan Zona D normalisasi Kali Cipinang dan KBT. Status akun Twitter @KemenPU tersebut akhirnya banyak dikomentari warganet. Hal itu karena status tersebut seolah membantah pernyataan Presiden Jokowi, Menteri Basuki, dan Pj Gubernur Heru.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini