Monday, July 4, 2022
Keuangan News
Advertisement
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Proyek IKN Menghadapi Kesulitan Dana!

by Redaksi
15/06/2022 2:32 AM
in Headline, Kebijakan, Nasional
A A
Minimnya minat investor mengancam

Foto Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Minimnya minat investor mengancam kebutuhan anggaran pembangunan ibu kota baru. Hal ini semakin dibebani oleh terbatasnya ruang fiskal pemerintah. Menghadapi jalan buntu, sejumlah pejabat negara untuk meminta bantuan dari Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) guna memburu investor.

Sumber Bisnis yang dekat dengan otoritas investasi mengatakan pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) meminta INA untuk berburu dana.

Akan tetapi, lembaga yang belum lama didirikan oleh Presiden Joko Widodo itu menolak dengan alasan pencarian investasi bukan merupakan tugas pokok dan fungsi utama INA.

Baca juga:

Petugas Gali Kubur Ungkap Ada Kendala Saat Menggali Makam Tjahjo Kumolo

Bank DKI Catat Kredit Multi Guna Tumbuh Sebesar 15,34%

Pemerintah RI Sebut Memiliki Ketersediaan Pangan Memadai Hingga 2024

INA memang beberapa kali berhasil memboyong investor luar negeri untuk menanamkan modalnya pada berbagai instrumen investasi di Tanah Air, baik di pasar saham maupun infrastruktur fisik. Investasi itu dilakukan dengan catatan INA turut serta dalam penanaman modal. Artinya, INA bersama investor asing membentuk konsorsium untuk mengembangkan dana pada sebuah aset atau proyek.

Persoalannya, INA tak memiliki cukup dana kelolaan untuk turut serta berinvestasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, sehingga membatasi ‘aksi jualan’ lembaga tersebut ke luar negeri. Di sisi lain, pemerintah berulang kali mengklaim telah mendapatkan komitmen investasi dari sejumlah pemodal.

Namun hingga saat ini pemangku kebijakan masih belum mempublikasikan nilai dari rencana penanaman modal tersebut. Hengkangnya beberapa konsorsium beberapa waktu lalu kian mengimpit pemerintah, sedangkan pembangunan tahap awal direncanakan dieksekusi pada paruh kedua tahun ini.

Praktis, Otorita IKN hanya bisa mengandalkan kerelaan kementerian dan lembaga (K/L) untuk mengalokasikan sebagian dananya guna memenuhi kebutuhan pembangunan awal. Saat dihubungi Bisnis, Ketua Tim Komunikasi IKN Sidik Pramono membenarkan bahwa instansinya meminta bantuan lembaga pemerintah lain dalam mengeksekusi megaproyek tersebut, termasuk INA.

“Tentu Otorita IKN butuh dukungan dan kerjasama dgn seluruh institusi pemerintah,” kata dia kepada Bisnis, Senin (13/6).

Kendati demikian, Sidik menegaskan bahwa Otoritas IKN tidak lantas mengandalkan instansi pemerintah lainnya dalam melakukan perburuan investor. Sejumlah strategi pun disiapkan, antara lain memberikan skema insentif fiskal bagi pemodal untuk merangsang gairan investasi.

Salah satunya adalah mengimprovisasi mekanisme tax holiday serta membebaskan pungutan retribusi pada tahap awal di IKN Nusantara. Sidik menambahkan, kebijakan fiskal itu disusun sebagai salah satu magnet penarik investor. Dia menjelaskan, retribusi dalam konteks UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara dimaknai sebagai pungutan khusus IKN, dan belum akan diterapkan pada fase awal pembangunan.

“Retribusi/pungutan khusus IKN tersebut diterapkan secara bertahap pada saat aktivitas ekonomi di IKN sudah relatif cukup kuat sehingga bisa menjadi salah satu sumber pendanaan,” jelasnya.

Anggota Tim Transisi IKN Bidang Koordinasi Investasi yang juga Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal mengatakan insentif yang disusun guna menarik minat investor tak hanya terkait dengan fiskal, juga termasuk nonfiskal.

“Insentif bisa fisal dan nonfiskal, sesuai dengan UU [IKN],” ujar Yon.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, pemerintah memang perlu menyediakan insentif ganda dalam rangka menarik minat investor. Dia menilai penyesuaian tax holiday dan penghapusan sementara retribusi merupakan suatu keharusan, mengingat pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tak akan menjadi proporsi yang besar dalam pembangunan IKN nanti.

“Kalau saya lihat ini memang perlu ditempuh,” kata Yusuf.

Dia menambahkan, mundurnya sejumlah konsorsium juga patut dijadikan sebagai alarm bagi pemerintah untuk mencari sumber-sumber alternatif lain. Menurut dia, pembangunan IKN tak boleh mengganggu ruang belanja yang dimiliki pemerintah dalam APBN, bukan sebaliknya. Intinya, pemerintah perlu melihat seberapa besar ruang APBN untuk dimanfaatkan, baru kemudian dialokasikan untuk IKN. Banyak Investor.

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa banyak investor berminat membenamkan modalnya di proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Investor itu sudah banyak yang menanyakan dan mungkin sebentar lagi kita akan bertemu,” katanya usai Ratas di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/6).

Namun, Suharso mengakui bahwa para investor tersebut masih menunggu aturan terkait investasi di IKN Nusantara. Dia pun telah menyampaikan persoalan tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pedomannya itu supaya lebih tegas tadi kita minta arahan Bapak Presiden. Dua minggu kedepan mudah-mudahan aturan itu selesai,” katanya.

Adapun, aturan yang dimaksud Suharso mengatur salah satunya pemberian insentif dan desentif kepada para investor. Insentif tersebut, sambungnya, termasuk insentif fiskal dan nonfiskal.  Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut total anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan IKN Nusantara pada tahun ini senilai Rp5 triliun.

Menurut Kementerian PUPR, pembangunan di IKN akan menggunakan skema multi years contract (MYC), sehingga kebutuhan anggaran akan terus berlanjut hingga 2024. Adapun, Kementerian PUPR telah mematok usulan anggaran untuk pembangunan ibu kota baru hingga 2024 sebesar Rp43,73 triliun. (AHM/bsn)

Tags: Minimnya minat investor mengancam

Berita Terkait

Petugas Gali Kubur Ungkap Ada Kendala Saat Menggali Makam Tjahjo Kumolo
Headline

Petugas Gali Kubur Ungkap Ada Kendala Saat Menggali Makam Tjahjo Kumolo

04/07/2022 12:04 PM
Bank DKI Catat Kredit Multi Guna Tumbuh Sebesar 15,34%
Headline

Bank DKI Catat Kredit Multi Guna Tumbuh Sebesar 15,34%

04/07/2022 11:34 AM
Pemerintah RI sebut memiliki ketersediaan pangan memadai hingga 2024.
Headline

Pemerintah RI Sebut Memiliki Ketersediaan Pangan Memadai Hingga 2024

04/07/2022 11:04 AM

Recent News

Petugas Gali Kubur Ungkap Ada Kendala Saat Menggali Makam Tjahjo Kumolo

Petugas Gali Kubur Ungkap Ada Kendala Saat Menggali Makam Tjahjo Kumolo

04/07/2022 12:04 PM
Bank DKI Catat Kredit Multi Guna Tumbuh Sebesar 15,34%

Bank DKI Catat Kredit Multi Guna Tumbuh Sebesar 15,34%

04/07/2022 11:34 AM
Pemerintah RI sebut memiliki ketersediaan pangan memadai hingga 2024.

Pemerintah RI Sebut Memiliki Ketersediaan Pangan Memadai Hingga 2024

04/07/2022 11:04 AM
Inilah Daftar Limit Transfer BNI Terbaru 2022

Inilah Daftar Limit Transfer BNI Terbaru 2022

04/07/2022 10:34 AM
Bank Mandiri Kerjasama dengan BPD Kalsel, Tingkatkan Ekonomi Kalimantan Selatan

Bank Mandiri Kerjasama dengan BPD Kalsel, Tingkatkan Ekonomi Kalimantan Selatan

04/07/2022 10:03 AM
WanaArtha Life Umumkan Kerjasama dengan Investor Baru

WanaArtha Life Umumkan Kerjasama dengan Investor Baru

04/07/2022 9:35 AM
Harta Warisan Eka Tjipta Sebesar Rp737 Triliun Jadi Rebutan

Harta Warisan Eka Tjipta Sebesar Rp737 Triliun Jadi Rebutan

04/07/2022 9:04 AM
Raih Penghargaan Digital Banking Terbaik, BRI Buktikan Kesuksesan Transformasi Digital

Raih Penghargaan Digital Banking Terbaik, BRI Buktikan Kesuksesan Transformasi Digital

04/07/2022 8:35 AM
Unilever RI Umumkan Direktur dan Komisaris Mundur Serentak, Ada Apa?

Unilever RI Umumkan Direktur dan Komisaris Mundur Serentak, Ada Apa?

04/07/2022 8:04 AM
Anies Baswedan Resmi Cabut Izin Usaha Holywings, Ini Kata Hotman Paris

Anies Baswedan Resmi Cabut Izin Usaha Holywings, Ini Kata Hotman Paris

04/07/2022 7:33 AM

Populer

  • petinggi Cina berdiskusi di ruang luas berwarna merah

    RRC Cemas Menghadapi Fenomena Anies Baswedan!

    7398 shares
    Share 2959 Tweet 1850
  • Ini Dia Profil David Engel, Pakar Australia yang Berani Menyebut Presiden Jokowi “Bodoh”!

    3130 shares
    Share 1252 Tweet 783
  • Kalau Tiga Periode Gagal, akan Banyak yang Menyiapkan Jet Pribadi untuk Kabur!

    1512 shares
    Share 605 Tweet 378
  • Bobby Nasution tak Mau Menuruti Imbauan Gubsu Edy untuk Menutup Holywings Medan!

    1428 shares
    Share 571 Tweet 357
  • Timnas Israel Datang ke Indonesia, Novel Bamukmin: Kami akan Mengepung Bandara, Hotel, dan Stadion!

    1292 shares
    Share 517 Tweet 323

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2022 Keuangannews.id - Desain and Develop by ahmad beritaatpm.id.

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah

© 2022 Keuangannews.id - Desain and Develop by ahmad beritaatpm.id.