IATA optimis, cadangan batu bara untuk semua IUP setidaknya mencapai 600 juta MT. Hingga 9M 2022, IATA telah menjual 2,9 juta MT batu bara. Prospek cerah IATA semakin dikuatkan dengan telah ditandatanganinya kontrak pembelian jangka panjang antara BCR dengan para trader batu bara.
“IATA memperkirakan akan memperoleh tambahan pendapatan sebesar US$108,42 juta dari kontrak ini dan akan terus memperbanyak kontrak di masa depan, mencari peluang untuk akuisisi tambang baru, menakar prospek lain yang berkaitan dengan energi terbarukan, serta berevolusi guna meningkatkan sinergi dan efektifitas di semua lini,” tegasnya lagi. (Ach/We)