spot_img
Rabu, Mei 1, 2024
spot_img

Perusahaan Hashim Djojohadikusumo Mengangkut 50 Ribu Ton Jagung Ukraina ke Indonesia!

KNews.id- Kapal perusahaan milik adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, akan mengangkut 50 ribu ton pakan jagung dari Ukraina ke Indonesia.

Kapal Harvest Commodities M/V Riva Wind itu akan berlayar dari Pelabuhan Odessa, Ukraina, dengan membawa pakan biji-bijian milik perusahaan Harvest Commodities SA dan Arsari Group dari Indonesia. Saat ini, Hashim merupakan pemilik sekaligus Direktur Utama Arsari Group.

- Advertisement -

Kapal tersebut merupakan salah satu pengapalan komersial pertama dari Odessa sejak awal perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu. Kerjasama tersebut dilakukan melalui PT Comexindo International perusahaan di bawah Arsari Group. Dalam hal ini, PT Comexindo International membeli biji-bijian dari petani Rusia dan Ukraina untuk dikirim ke negara-negara yang mebutuhkan.

“Indonesia adalah dan selalu menjadi negara netral. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh PT Comexindo International di Ukraina ini merupakan wujud dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kunjungan diplomatik dan interaksinya untuk membawa pangan dari Rusia dan Ukraina ke dunia,” ujar Hashim dalam keterangan resmi, Selasa (2/8).

- Advertisement -

Keamanan jalur laut itu, sambungnya, didapat sebagai hasil dari upaya dan kesepakatan antara pemerintah Amerika Serikat, Rusia, Ukraina, Turki dan Indonesia, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Saya ingin mengucapkan selamat atas kolaborasi luar biasa antara para pemimpin dari Amerika Serikat, Rusia, Ukraina, dan Turki untuk menemukan jalan tengah, sehingga mereka memiliki visi yang selaras untuk meringankan masalah kekurangan pangan global,” ujar Direktur Utama Harvest Commodities SA Gaurav Srivastava dalam keterangan resmi yang sama.

- Advertisement -

Kedua pemimpin perusahaan, sambungnya, memiliki kesamaan visi untuk mendukung inisiatif program pangan baik dari Rusia dan Ukraina.

“Kami merasa terhormat bisa melakukan pekerjaan ini bersama-sama untuk ikut berperan dalam mengatasi krisis pangan dunia,” jelas Gaurav.

Setelah keluar dari Pelabuhan Odessa Ukraina, kapal selanjutnya menuju Turki. (AHM/cnn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini