spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Permintaan Kredit terus Meningkat, BTN Mengandalkan Pendapatan Bunga Kredit

KNews.id- Industri perbankan berharap bisa kembali mengandalkan pendapatan bunga seiring menggeliatnya permintaan pembiayaan. Otoritas Jasa keuangan (OJK) mencatatkan kredit per Agustus tumbuh sebesar 1,16% secara year on year (YoY).

Bila dibandingkan akhir tahun lalu atau year to date (ytd) tumbuh 1,91%. Padahal pada bulan Juli, kredit baru tumbuh 0,5% yoy. Secara sektoral, kredit sektor rumah tangga mencatatkan kenaikan terbesar secara bulanan yakni sebesar Rp 4,8 triliun.

- Advertisement -

Perbankan tercatat akomodatif dalam penyaluran kredit untuk mendukung produk dan komoditas berorientasi ekspor yang tumbuh sebesar 4,92% ytd, sehingga turut mendorong surplus neraca perdagangan Indonesia.

PT Bank Tabungan (Persero) Tbk melihat sumber utama pendapatan masih berasal dari bunga kredit yang rasionya masih di atas 90% dari total pendapatan. Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo menilai peningkatan permintaan kredit tentu akan turut mendorong tingkat pendapatan bunga yang lebih baik.

- Advertisement -

“Seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan kredit perbankan kembali positif sejak bulan Juni sampai Agustus. Hal tersebut juga tercermin pada pertumbuhan kredit BTN yang pada Agustus 2021 adalah sebesar 6,02% yoy, naik dibandingkan Juni 2021 yang sebesar 5,59% yoy,” ujar Haru kepada Kontan pada pekan lalu.

Kendati demikian, Haru bilang bank tetap meningkatkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Guna mendukung BTN dalam mencetak laba yang lebih optimal dan mengurangi tekanan pendapatan akibat kondisi-kondisi tertentu.

- Advertisement -

“Seperti penurunan Net Interest Margin (NIM) dan meningkatnya risiko kredit, fee based income juga akan terus ditingkatkan. Terlebih pada masa digitalisasi seperti saat ini, BTN melihat banyak peluang dalam meningkatkan fee based income dari berbagai digital platform, selain dari produk-produk lain BTN yang terus berkembang,” jelasnya.

Ia menyebut rasio fee based income terhadap total pendapatan BTN telah meningkat sejak awal tahun, dengan posisi 8,37% per Agustus 2021 dibandingkan 7,66% pada Januari 2021. (Ade/kntn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini