Politikus PDIP yang berani mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi itu lantas menegaskan bahwa sikap presiden dalam wacana penundaan Pemilu hingga perpanjangan masa jabatan presiden sudah jelas.
Hanya saja, sikap tersebut bisa disalahartikan oleh orang-orang di sekitar Jokowi, termasuk luhut. Bahkan, sikap Luhut bisa dianalogikan seperti pisau bermata dua.
- Advertisement -
“Presiden sebenarnya sudah jelas mengatakannya kepada publik, kalau kemudian di lingkarannya mencoba menerjemahkan lain, itu kan bisa pisau bermata dua, bisa disatu sisi menikam Presiden, disatu sisi menikam konstitusi demokrasi, ini kan gak boleh,” jelas Masinton. (Ach/We)