KNews.id- Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO mulai mengerahkan pasukan respons cepat untuk pertama kalinya sebagai upaya meningkatkan pertahanan menghadapi invasi Rusia ke Ukraina.
Kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa agresi yang dilakukan Kremlin ke Ukraina telah memberikan ancaman keamanan bagi Eropa. “Kami telah memperkuat pencegahan dan pertahanan kami,” kata Stoltenberg dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (26/2).
“Kemarin, sekutu mengaktifkan rencana pertahanan kami dan sebagai hasilnya, kami mengerahkan elemen Pasukan Respons NATO [NRF] di darat, di laut, dan di udara untuk lebih memperkuat postur kami dan untuk merespons dengan cepat segala kemungkinan.”
Namun demikian, saat ini kondisinya masih cukup cair. Para anggota NATO masih melihat bagaimana kondisi kekinian. Stoltenberg menilai invasi ini meluas untuk mengubah pemerintahan Ukraina.
Pengerahan pasukan ini diambil untuk meningkatkan pertahanan pada sekutu. Keputusan ini dipelopori oleh Amerika Serikat. Paman Sam mengirim ribuan tentara ke anggota timur saat Kremlin bergerak ke Ukraina. (AHM/bsns)