Kamis, September 28, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Internasional Asia

Pengepungan! AS Mengerahkan Dua Pembom Nuklir di Laut China Selatan

by Redaksi
27/05/2020 1:14 AM
in Asia, Headline, Internasional
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Militer Amerika Serikat (AS) mengirim sepasang pesawat pembom supersonik B-1B Lancer yang mampu membawa bom nuklir ke Laut China Selatan untuk kedua kalinya dalam seminggu ini.

Dua pesawat itu meluncur ke kawasan perairan sengketa hari Rabu di tengah ketegangan yang semakin memanas antara Washington dan Beijing. Sebelumnya, pada hari Selasa China mengklaim kapal perang dan pesawatnya mengusir kapal perang AS dari rantai Pulau Paracel di Laut China Selatan.

Angkatan Udara AS dalam pengumumannya mengakui bahwa dua pesawat pembom Lancer telah melakukan penerbangan bolak-balik 32 jam dari South Dakota untuk melakukan operasi di Laut China Selatan sebagai bagian dari misi satuan tugas pembom.

Baca juga:

Serangkaian Ganti Rugi yang Bakal Diterima Warga Pulau Rempang

Gojek Tokopedia (GOTO) Fokus Keruk Pendapatan dari Iklan

Dishub DKI Jawab soal Kemungkinan Tarif TransJakarta Sesuai Status Ekonomi

“Operasi ini menunjukkan model angkatan kerja dinamis Angkatan Udara AS yang sejalan dengan tujuan Strategi Pertahanan Nasional yang dapat diprediksi secara strategis dengan kehadiran pembom yang terus-menerus, yang meyakinkan sekutu dan mitra,” kata Angkatan Udara AS dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari situs resminya.

Pernyataan itu menambahkan bahwa Pentagon telah bergerak untuk mengadopsi sistem “kerja paksa yang dinamis” sebagai cara untuk menjaga lawannya lengah dengan memecah penyebaran rutin dan pergerakan pasukan.

Foto-foto yang di-posting oleh pusat media Pentagon, Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS) menunjukkan sepasang pesawat pembom supersonik, yang berasal dari Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth, mengisi bahan bakar di atas Samudra Pasifik dalam perjalanan ke Asia Tenggara.

Akun pemantau pesawat yang berbasis di negara bagian Washington melihat dua pesawat pembom Lancer di dekat pesawat pengisian bahan bakar KC-135. Fotonya diunggah di Twitter Kamis malam. Ini adalah kedua kalinya dalam hampir satu minggu Angkatan Udara AS telah mengirim pesawat pembom Lancer pada penerbangan intimidasi dramatis.

Pada 24 April lalu, sebuah pesawat pembom Lancer terbang ke Jepang dan bergabung dengan sejumlah jet tempur AS dan Jepang dalam latihan di Laut Jepang, hanya beberapa ratus mil dari tempat yang diyakini sebagai tempat pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memulihkan diri usai operasi. Penerbangan kejutan 30 jam itu juga dioperasikan di luar Ellsworth.

Namun, kunjungan sepasang pesawat pembom Lancer ke Laut China Selatan pada hari Rabu terjadi di tengah situasi yang jauh lebih tegang antara Washington dan Beijing.

Sehari sebelumnya, yakni pada hari Selasa, media-media China melaporkan bahwa Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA-N) China telah mengusir kapal perusak USS Barry dari perairan rantai Pulau Paracel di Laut China Selatan yang diklaim oleh China dan Vietnam.

“Angkatan Udara dan Angkatan Laut China mengusir kapal perang AS yang masuk tanpa izin ke perairan teritorial China di lepas Kepulauan Xisha di Laut China Selatan karena tindakan AS dapat dengan mudah menyebabkan kecelakaan,” tulis Global Times yang menggunakan nama China untuk pulau itu.(IKH&Global Times)

Tags: laut china

Berita Terkait

Serangkaian Ganti Rugi yang Bakal Diterima Warga Pulau Rempang
Headline

Serangkaian Ganti Rugi yang Bakal Diterima Warga Pulau Rempang

27/09/2023 10:00 PM
ARB 15% Berlaku, Saham GOTO hingga ELIT Langsung Terjun Bebas
Headline

Gojek Tokopedia (GOTO) Fokus Keruk Pendapatan dari Iklan

27/09/2023 9:00 PM
Dishub DKI Jawab soal Kemungkinan Tarif TransJakarta Sesuai Status Ekonomi
Headline

Dishub DKI Jawab soal Kemungkinan Tarif TransJakarta Sesuai Status Ekonomi

27/09/2023 8:00 PM

Discussion about this post

Recent News

Serangkaian Ganti Rugi yang Bakal Diterima Warga Pulau Rempang

Serangkaian Ganti Rugi yang Bakal Diterima Warga Pulau Rempang

27/09/2023 10:00 PM
ARB 15% Berlaku, Saham GOTO hingga ELIT Langsung Terjun Bebas

Gojek Tokopedia (GOTO) Fokus Keruk Pendapatan dari Iklan

27/09/2023 9:00 PM
Dishub DKI Jawab soal Kemungkinan Tarif TransJakarta Sesuai Status Ekonomi

Dishub DKI Jawab soal Kemungkinan Tarif TransJakarta Sesuai Status Ekonomi

27/09/2023 8:00 PM
4 Aplikasi Super Canggih dan Unik yang Bisa Dipakai di Smartphone Android Kamu

4 Aplikasi Super Canggih dan Unik yang Bisa Dipakai di Smartphone Android Kamu

27/09/2023 7:00 PM
Dorong Ekonomi Kerakyatan untuk Memberi Makna Indonesia, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47%

Dorong Ekonomi Kerakyatan untuk Memberi Makna Indonesia, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47%

27/09/2023 6:10 PM
Melanggar Aturan, Pemasangan Bendera PDIP di Cianjur

Indo Riset: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Turun, NasDem Naik

27/09/2023 6:00 PM
BSI dan Tiga Bank Syariah Berkolaborasi dalam Transaksi SIKA

Penerapan ES-GRC Dongkrak Kinerja Bisnis BSI, Ini Buktinya!

27/09/2023 5:40 PM
Media Asing Sorot Kaesang Jadi Ketua Partai

Media Asing Sorot Kaesang Jadi Ketua Partai

27/09/2023 5:30 PM
Dorong GCG, Sejumlah Manfaat Ini Telah Dirasakan Bank Mandiri

Dorong GCG, Sejumlah Manfaat Ini Telah Dirasakan Bank Mandiri

27/09/2023 5:15 PM
Hasil Rapat 2 Jam Dengan Jokowi di Istana Tentang Rempang

Hasil Rapat 2 Jam Dengan Jokowi di Istana Tentang Rempang

27/09/2023 5:00 PM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id