spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Pengamat Intelijen Mengingatkan akan Ancaman Terorisme dalam Bentuk Penyebaran Bahasa Arab

KNews.id- Penyebaran terorisme dengan memperbanyak bahasa Arab sangat mengkhawatirkan generasi penerus bangsa. Anak muda yang sudah tergerus bahasa Arab melupakan bahasa Indonesia bahkan sampai tidak mau hormat ke bendera Indonesia.

“Bagaimana saya tak khawatir, anak muda kita sudah tak mau lagi hormat pada bendera RI, tak mau menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu diperbanyak bahasa Arab.” kata pengamat intelijen Susaningtyas Nefo Kertopati dikutip Hops.id, Selasa (7/9).

- Advertisement -

“Bukan berarti Arab itu memiliki konotasi teroris, namun kalau arahnya ke terorisme bahaya,” ungkapnya.

Kata Nuning, panggilan akrabnya, kelompok pendukung Taliban di Indonesia Ingin merebut kekuasaan dengan cara mereka sendiri.

- Advertisement -

“Karena sebenarnya mereka juga ingin berkuasa, ingin punya kekuasaan, tapi mereka ingin berkuasa dengan cara mereka sendiri,” katanya.

Ia juga mengemukakan satu ciri-ciri sekolah Indonesia yang berkiblat ke Taliban, kata dia, para anak didiknya termasuk sang guru tak mau hormat ke bendera.

- Advertisement -

“Mereka juga tak mau pasang foto presiden dan wapres. Lalu mereka tak mau menghafal menteri-menteri, tak mau menghafal parpol-parpol,” kata dia.

Gerakan sekolah yang berkiblat pada Taliban ini, tentu harus diwaspadai. Karena sekolah merupakan pabrik pencetak para pemimpin negeri di masa depan, sekolah pula yang mencerdaskan bangsa. Maka itu, kasus ini dianggap harus menjadi perhatian bagi Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, BIN, BNPT, TNI dan Polri. (AHM/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

11 KOMENTAR

  1. Pengamat intelijen kok dungu kek gituh, sangat² jelas pengamatannya cenderung membangongkan. ?

    Daripada sibuk jadi pengamat intelijen cuma mau pamer kedunguan kek gituh, mendingan lue jadi pakar gegaruk bidjie aja sambil ongkang-ongkang kaki. ??

  2. Para ulama dan santri dulu berjuang merebut kemerdekaan pada belajar bahasa Arab (ust Hilmi)
    Para koruptor yg triliunan rupiah pada pandai bh Arab?
    Jualannya hanya terorisme, Radikal radikul.. Tapi kpd koruptor, penghinaan thd agama, dan ulama kamu diamkan.. Negeri ini dibangun atas sendi2 Pancasila yg sila-silanya dari Agama juga… Komunisme kau abaikan walau tanda tanda nya jelas.. Jadi kamu teh siapa??

  3. Pengamat intelejen Dungu tolol,anda itu siapa yang ngatur umat ini,dan punya asumsi seperti ini,para santri dan ulama lebih cinta negri ini dari pada anda ya,para ulama santri,mereka lah yang memperjuangkan negri ini dari dahulu kalah,bahkan harta dan nyawa mereka lah yg mempertaruhkan ya,bukan seperti ketolelan anda yg ngomong ini,jgn2 anda ini adalah bagian dari Syiah,komonis dan liberal,yg TDK suka dgn kebangkitan Islam dan kebangkitan Indonesia yg lebih berdaulah yg baik pula

  4. Yang paling sering teriak2 NKRI dan PANCASILA nyatanya Mereka yg memecah belah. Para pemuja komunis. Liat aja komen yg Pro ke dia pasti manusia sipit semua

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini