KNews.id-Untuk menunjang pencetakan uang kertas dan uang logam, Perum Peruri ( Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) mengadakan bahan penolong dan pembantu di antaranya yaitu pengadaan doos uang dan paper wrapping. Doos uang merupakan kemasan berpengaman yang dipergunakan untuk packing uang kertas dan logam yang akan dikirim ke BI. Sedangkan paper wrapping merupakan kertas pelapis uang logam sebelum dimasukkan ke dalam doos.
Akan tetapi, pengadaan doos uang dan paper wrapping tidak sesuai ketentuan sehingga memboroskan keuangan Peruri sebesar Rp11.639.053.450.
Data yang dihimpun tim, menyebutkan bahwa Pengadaan doos tidak sesuai ketentuan dan mengakibatkan pemborosan Perum Peruri sebesar Rp11.012.038.550 dan pengadaan paper wrapping sebesar Rp627.014.900.