Presiden Soekarno saat mengunjungi Balige, Sumatera Utara. Foto/istimewa Saat mengelus kepala bayi mungil Luhut Binsar Pandjaitan, Soekarno sempat mengucapkan doa yang kelak di kemudian hari menjadi kenyataan.
”Suatu hari anak ini akan menjadi orang besar,” ucap Bung Karno.
Setelah menamatkan pendidikannya di SMA Kristen 1 Penabur, Bandung, Jawa Barat, Luhut memutuskan untuk memulai kariernya di TNI. Luhut masuk Akademi Militer Nasional (AMN) yang sekarang bernama Akademi Militer (Akmil) dari kecabangan Infanteri Kopassus.
Selama mengabdi di Korps Baret Merah, Luhut menorehkan banyak prestasi di antaranya reorganisasi Kopassus dan pembentukan satuan elite antiteror yakni Detasemen 81 Kopassandha yang kini bernama Sat 81 Kopassus.