Aksi sepanjang hari berlangsung sampai malam. Sekitar pukul delapan malam, massa pekerja berhasil menerobos pintu masuk Pos 4 dan melakukan pembakaran sebuah mes karyawan. Pada saat itu, kata Kombes Didik, kepolisian dengan bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berusaha memukul mundur massa pekerja. Akan tetapi, bentrokan lain terjadi di area Smelter-1 antarpekerja di Divisi Dump Truck.
“Penyebab bentrok tersebut karena adanya karyawan divisi Dump Truck PT GNI yang awalnya ingin bekerja tetapi kemudian berkumpul di parkiran dump truck untuk melakukan mogok kerja, saat kembali dilakukan pengawalan oleh unit patroli Polres Morowali Utara, namun ada karyawan Divisi Dump Trcuk PT GNI yang tidak mengikuti pengawalan dan melintas di area Smelter-1. Bentrok tersebut mengakibatkan tiga orang karyawan divisi Dump Truk mengalami luka di bagian badan, dan tiga unit kendaraan rusak,” terang Kombes Didik. (AHM/SN)