Sedangkan untuk kerugian keuangan negara akibat kasus korupsi BTS 4G, Kuntadi mengatakan, masih dalam tahap penghitungan. Demikian juga untuk realisasi pengerjaan proyek yang awalnya dilaporkan sudah selesai 100 persen.
“Perlu kami sampaikan, beberapa saat lalu, kami telah mengirimkan tim ke beberapa wilayah untuk cek ke lokasi dan hasilnya sebagian besar tidak sesuai yang dilaporkan secara resmi kepada kami,” katanya.
Beberapa lokasi BTS 4G yang didatangi dan dicek oleh penyidik di antaranya di Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Maluku, Sulawesi, dan beberapa daerah lainnya.
“Untuk persentase berapa perkembangan, sampai saat ini masih dalam perhitungan kita ya dan sedang dihitung oleh ahli maupun BPKP,” katanya. (Bay/Gtr)