“Adapun yang paling penting, datanya standar dan bisa saling tukar. Sehingga, kalau mau baca bisa dilihat dengan cepat,” ujarnya.
Menurut Budi Gunadi, perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi Satusehat terinspirasi program Presiden Joko Widodo, Satu Data Indonesia. “Dengan demikian, Kemenkes menggunakan nama Satusehat untuk menggantikan PeduliLindungi,” pungkasnya. (Ach/Bs)