Wednesday, June 7, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Mengapa Elektabilitas Anies Masih Stagnan di Bawah Ganjar dan Prabowo? Begini Analisis Pengamat

by Hasan
26/05/2023 6:00 PM
in Headline, Nasional, Politik
A A
Ahmad Khoirul Umam - Foto Istimewa

Ahmad Khoirul Umam - Foto Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (IndoStrategic), Ahmad Khoirul Umam menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyebutkan elektabilitas bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan masih stagnan di Bawah dua bacapres lain, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Menurut Umam, hal itu disebabkan oleh dua faktor. Pertama soal belum jelasnya positioning Anies dalam menarasikan konsep perubahan yang selama ini diusungnya.

“Belakangan Anies sudah mulai menunjukkan sikap kritisnya, seiring dengan posisi NasDem yang semakin terdesak di pemerintahan. Karena itu, Anies perlu kerja lebih keras dengan menjelaskan poin-poin perubahan apa yang membedakannya dari Capres lain yang mewakili narasi keberlanjutan,” kata Umam dalam keterangannya, dikutip Kamis (25/5/2023).

Baca juga:

Prabowo bukan Cawapres Ganjar, Beathor: Pertarungan Jokowi Vs Megawati Makin Sengit

STABILITAS SEKTOR JASA KEUANGAN TERJAGA DI TENGAH DINAMIKA PEREKONOMIAN GLOBAL

Faizal Assegaf: Jokowi Dicurigai sebagai Gembala Moeldoko untuk Begal Demokrat dan Jegal Anies

Kedua, Menurut Umam, belum kompetitifnya elektabilitas Anies disebabkan oleh belum adanya keberanian untuk segera mendeklarasikan pasangan Bacawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.

“Anies tampak menunda-nunda deklarasi, karena menunggu sinyal dari NasDem. Sementara, NasDem tidak kunjung memberikan sinyal deklarasi pasangan Capres-Cawapres, karena menunggu kepastian Golkar untuk bergabung,” ucapnya.

Umam menilai, rencana masuknya Golkar ke koalisi perubahan semakin logis, karena Golkar adalah “Ibu Kandung” NasDem, dan pertemuan Golkar-Nasdem akan mempertemukan nama-nama besar seperti JK, Surya Paloh dan Luhut Binsar Pandjaitan.

“Menurut sejumlah informasi spekulatif, masuknya Golkar ke koalisi perubahan akan menunggu kepastian proposalnya sebagai Cawapres Prabowo diterima atau tidak,” ujar Umam.

Kendati demikian, Umam melihat ada kendala bagi Golkar untuk bergabung dengan koalisi perubahan, salah satunya Golkar tidak ingin disingkirkan dari koalisi pemerintahan seperti halnya NasDem.

“Golkar juga tak kunjung bergabung karena takut “digebug” oleh kekuasaan, apalagi celah kerentanan hukum figur Airlangga dinilai tergolong tinggi,” pungkasnya.

Anies Baswedan menunjuk para relawan saat Temu Kebangsaan Relawan Anies. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Terlepas dari itu, Dosen Universitas Paramadina ini medorong Anies Baswedan untuk lebih berani menjelaskan konsep perubahan yang dia tawarkan dan juga berani mendeklarasikan pasangannya.

“Secara kewenangan untuk menentukan Cawapres, Anies juga sudah cukup. Anies tidak mungkin diharapkan bisa memimpin gerakan perubahan jika ia masih tidak punya keberanian utk menjelaskan apa konsep perubahan yg ia usung dan masih juga tidak berani menentukan pasangannya meskipun sudah diberi kewenangan oleh koalisi pengusungnya,” Umam Menandasi. (RZ/LE)

Tags: anies baswedancapresGanjar Pranowohasil survei Litbang KompasnasdemPrabowo Subianto

Berita Terkait

Akui Sudah Bahas Calon Presiden Usungan PDIP dengan Megawati, Jokowi: Capresnya…
Headline

Prabowo bukan Cawapres Ganjar, Beathor: Pertarungan Jokowi Vs Megawati Makin Sengit

07/06/2023 3:00 PM
STABILITAS SEKTOR JASA KEUANGAN TERJAGA  DI TENGAH DINAMIKA PEREKONOMIAN GLOBAL
Advertorial

STABILITAS SEKTOR JASA KEUANGAN TERJAGA DI TENGAH DINAMIKA PEREKONOMIAN GLOBAL

07/06/2023 1:40 PM
Faizal Assegaf: Jokowi Dicurigai sebagai Gembala Moeldoko untuk Begal Demokrat dan Jegal Anies
Headline

Faizal Assegaf: Jokowi Dicurigai sebagai Gembala Moeldoko untuk Begal Demokrat dan Jegal Anies

07/06/2023 1:35 PM

Discussion about this post

Recent News

Akui Sudah Bahas Calon Presiden Usungan PDIP dengan Megawati, Jokowi: Capresnya…

Prabowo bukan Cawapres Ganjar, Beathor: Pertarungan Jokowi Vs Megawati Makin Sengit

07/06/2023 3:00 PM
STABILITAS SEKTOR JASA KEUANGAN TERJAGA  DI TENGAH DINAMIKA PEREKONOMIAN GLOBAL

STABILITAS SEKTOR JASA KEUANGAN TERJAGA DI TENGAH DINAMIKA PEREKONOMIAN GLOBAL

07/06/2023 1:40 PM
Faizal Assegaf: Jokowi Dicurigai sebagai Gembala Moeldoko untuk Begal Demokrat dan Jegal Anies

Faizal Assegaf: Jokowi Dicurigai sebagai Gembala Moeldoko untuk Begal Demokrat dan Jegal Anies

07/06/2023 1:35 PM
Penggabungan IndiHome ke Telkomsel Selesai 1 Juli, Telkom (TLKM) Gelar Buyback Saham

Penggabungan IndiHome ke Telkomsel Selesai 1 Juli, Telkom (TLKM) Gelar Buyback Saham

07/06/2023 1:00 PM
Kementerian BUMN Soroti Kinerja Dapen BUMN, OJK Angkat Bicara

Kementerian BUMN Soroti Kinerja Dapen BUMN, OJK Angkat Bicara

07/06/2023 12:00 PM
OJK Pastikan aturan Baru Spin Off UUS Keluar Juli 2023

OJK Masih Investigasi Soal Gangguan Layanan BSI

07/06/2023 11:00 AM
Sah! OJK Restui Dirut dan Komisaris Baru Bank Banten (BEKS)

Sah! OJK Restui Dirut dan Komisaris Baru Bank Banten (BEKS)

07/06/2023 10:00 AM
Ini Alasannya OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Masih Terjaga

Ini Alasannya OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Masih Terjaga

07/06/2023 9:00 AM
ARB 15% Berlaku, Saham GOTO hingga ELIT Langsung Terjun Bebas

ARB 15% Berlaku, Saham GOTO hingga ELIT Langsung Terjun Bebas

07/06/2023 8:00 AM
Ini Skenario Penjegalan Anies Menjadi Capres 2024

Ini Skenario Penjegalan Anies Menjadi Capres 2024

07/06/2023 7:00 AM

Populer

  • Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Pak Kapolri yang Atur, Biaya Perpanjang SIM A Ditentukan Segini, Selamat Tinggal Pungli

    694 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Negara Bandara dan Pulaunya Disita RRC, Akibat Tak Bisa Bayar Utang

    678 shares
    Share 271 Tweet 170
  • Islah Bahrawi Mengakui Dirinya Sebagai Mantan Narapidana

    1818 shares
    Share 727 Tweet 455
  • Beber Utang Negara Tembus Rp20.750 T,

    565 shares
    Share 226 Tweet 141

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id