Daerah-daerah yang disentil oleh Tito mulai dari Papua Barat, Bangka Belitung, Maluku Utara, Papua, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.
“Yang harus mendapatkan atensi Papua Barat, ini 87% pendapatan berhasil di target tetapi realisasi belanja 55,10% ini tolong dilihat dalam rapat-rapat dengan stafnya, satu-satu dibeda performanya, yang bisa membelanjakan atau tidak, proyek-proyek akhir tahun,” ucapnya.
“Bangka Belitung pendapatannya tinggi sekali, realisasi belanjanya 56%, Kalimantan Timur pendapatannya 105% tetapi belanjanya hanya 65,62%, Kalimantan Tengah pendapatannya 86,54% belanja hanya 65,97%,” lanjutnya.