spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Media Asing: Tenaga Surya Indonesia Menyala Terang tapi untuk Singapura, Alih-alih Fokus Pasar Sendiri!

KNews.id- Pengembang tenaga surya akhirnya memanfaatkan potensi kekayaan Indonesia untuk menghasilkan listrik dari tenaga surya. Namun, disebutkan penerima manfaat terbesar dari proyek tersebut adalah negara tetangga Singapura.

Media asing asal Amerika Serikat, Bloomberg melaporkan lembaga think tank lokal tahun 2021 memperkirakan Indonesia secara teoritis dapat menghasilkan hampir 20 juta megawatt tenaga surya. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat kapasitas gabungan setiap pembangkit listrik di dunia.

- Advertisement -

Indonesia menjadi negara keempat dengan populasi terbsar di dunia dan banyak lahan disinari matahari sepanjang garis khatulistiwa. Namun, Indonesia memiliki catatan energi terbarukan terkecil dunia karena kelebihan pasokan pembangkit listrik dari batu bara yang menghambat jaringannya.

Dalam beberapa bulan terakhir, setidaknya lima proyek raksasa telah diusulkan yang akan melampaui total kapasitas negara dalam sekali jalan. Namun alih-alih berfokus pada pasar Indonesia, mereka berencana untuk mengekspor energi bersih ke negara kaya Singapura.

- Advertisement -

“Sementara proyek-proyek tersebut semuanya akan menyediakan lapangan kerja, investasi, dan kemungkinan setidaknya beberapa kekuatan untuk Indonesia, proyek-proyek tersebut menyoroti bagaimana aliran energi bersih telah ditentukan oleh uang, dukungan kebijakan, dan ketersediaan jaringan listrik lebih dari sumber daya alam dan kebutuhan energi,” demikian laporan Bloomberg, dikutip Kamis, 21 April.

Rencana Indonesia untuk meningkatkan energi bersih untuk konsumsi sendiri telah terhenti sebagian. Ini terjadi karena dorongan tahun 2015 untuk membangun pembangkit listrik baru telah membuat jaringan kelebihan pasokan pembangkit batubara yang harus dibayar untuk digunakan atau tidak, menurut BloombergNEF.

- Advertisement -

Selain itu, tingkat pembiayaan yang mahal juga merugikan biaya energi terbarukan. Laporan itu juga menyoroti pemerintah Indonesia mensubsidi batu bara dengan memaksa para penambang untuk menjualnya di dalam negeri dengan harga jauh di bawah tingkat global saat ini.

Singapura ingin mengimpor 30 persen energinya melalui energi bersih pada tahun 2035 dan berencana untuk memutuskan proyek 1,4 gigawatt pada akhir tahun ini. Indonesia muncul sebagai penyedia utama setelah Malaysia tahun lalu melarang ekspor energi terbarukan.

Bloomberg kemudian menjabarkan beberapa pengembangan transmisi energi bersih dari Indonesia ke Singapura yang telah diusulkan selama ini:

  1. Quantum Power Asia Pte dan Ib Vogt GmbH memajukan rencana senilai 5 miliar dolar untuk membangun fasilitas tenaga surya 3,5 gigawatt dan fasilitas penyimpanan baterai 12 gigawatt-hour.
  2. Sunseap Group Pte telah menandatangani perjanjian tidak mengikat dengan perusahaan termasuk Sumitomo Corp dan Samsung C&T Corp untuk membangun 7 gigawatt tenaga suryadan 12 gigawatt-hour penyimpanan baterai.
  1. Sembcorp Industries, PT PLN Batam dan PT Trisurya Mitra Bersama (Suryagen) menandatangani kesepakatan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya 1 gigawatt dan sistem penyimpanan energi skala besar.
  2. Medco Power Indonesia milik swasta, PacificLight Power dan Salim Group’s Gallant Venture telah sepakat untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya670 megawatt untuk menyediakan 100 megawat listri ke Singapura
  3. Masdar dari Abu Dhabi menandatangani nota kesepahaman dengan Tuas Power Singapura, EDF Renewables Prancis dan PT Indonesia Power untuk mengembangkan solar sebanyak 1,2 gigawatt bersama dengan penyimpanan energi. (AHM/pkrnt)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini