spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

“Mazhab” RISKA

Bila bulan puasa tiba teman-teman RISKA mengisi materi siaran di Prambors dan sebaliknya teman-teman dari Prambors memberi materi di sanlat (pesantren kilat) yang diadakan oleh RISKA.

Sinergi di antara keduanya menjadi satu katub islam yang saya istilahkan “mazhab” RISKA dengan tanda kutip.

- Advertisement -

RISKA rajin bikin kajian bernama SDTNI (Studi Dasar Terpadu Nilai Islam), yang diadakan secara kontinu. Namun juga rajin ngikutin konser musik yang dibuat Prambors.

Lomba bola basket atau lomba sepatu roda menjadi ajang tahunan RISKA, juga banyak lagi program lainnya.

- Advertisement -

Para alumninya bertebaran di mana – mana menjadi sebuah jaringan yang luar biasa banyaknya.

Namun demikian tidak ada satupun yang mengkapitalisasi untuk sebuah kepentingan politik. Bukan saja tak akan mampu namun sudah pasti akan dibully dengan pernyataan: Emangnya Elu Siape?

- Advertisement -

Umumnya alumni RISKA adalah orang yang tertib dalam sekolah tapi tidak tertib dalam bicara. Sangat egaliter, berciri Betawi, pandai untuk mencela siapapun terlebih kepada mereka yang menamakan diri kaum liberal.

Ketika ramai pembicaraan tentang toleransi, pluralisme, moderasi beragama dan sebagainya. Dan yang bicara itu mayoritasnya orang yang baru masuk Jakarta tahun 2000-an.

Menjadi sorotan di grouo WA Alumni RISKA: Mereka-mereka itu udik dari mane ye? (Ach)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini