Pasalnya, AS dan Eropa melaporkan pasar tenaga kerja yang sangat ketat, sehingga mendorong tingkat upah masih terus tinggi meskipun tingkat inflasi di negara-negara itu cenderung mengalami penurunan.
“Dampaknya bank sentral di Amerika Serikat dan Eropa belum akan menurunkan tingkat bunga segera,” ujar Chatib. (Ade/cnbc)