Menurut Institute for the Study of War (ISW), sebuah think-tank yang berbasis di AS, Grup Wagner telah berusaha menyalahkan Kementerian Pertahanan Rusia (MoD) atas lambatnya kemajuan dalam pertempuran.
Dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah Rusia, Prigozhin dilaporkan mengatakan tentara Grup Wagner kesulitan untuk melewati garis Ukraina “karena kurangnya kendaraan lapis baja, amunisi, dan pasokan peluru 100 mm,” lapor ISW.
Girkin, yang menjadi makin kritis terhadap kepemimpinan Moskow dalam perang, mengatakan bahwa Kremlin melihat perpecahan kepemimpinan atas invasi menyusul laporan bahwa Prigozhin menuduh oligarki mendiskreditkan Grup Wagner. (AHM/cnbc)