spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Literasi Belum Optimal, Masyarakat Masih Banyak Tertipu Investasi dan Pinjol Ilegal

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melaporkan adanya peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan di tahun 2022. Tercatat, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68%, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03%. Sementara indeks inklusi keuangan mencapai 85,10% meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di tahun 2019 yaitu 76,19%.

Hal tersebut menunjukkan gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun, dari 38,16% di tahun 2019 menjadi 35,42% di tahun 2022.

- Advertisement -

“Inklusi kita genjot tinggi tapi juga literasi kita dorong karena kita tahu memang potensi akan terjadi risiko kalau mereka gunain produk keuangan tapi nggak paham, itu juga bahaya jadi kita lakukan dua-duanya,” kata Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi.

Untuk itu, OJK pada tahun 2023 akan fokus pada tiga hal untuk menyosialisasikan inklusi dan literasi keuangan agar masyarakat semakin paham mengenai produk-produk dan jasa serta memitigasi risiko terhadap penipuan di sektor jasa keuangan.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini