KNews.id – Fokus Telkom di sektor business to business (B2B) usai melepas IndiHome ke Telkomsel berbentuk layanan solusi digital IndiBiz. Apa manfaatnya?
Per 1 Juli, Telkom resmi melepas IndiHome untuk diintegrasikan ke Telkomsel. Perusahaan pun mengaku fokus di segmen B2B.
“Setelah IndiHome ke Telkomsel, Telkomsel akan fokus ke B2C (business to consumer), Telkom akan fokus ke B2B,” kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R, saat konferensi pers Digiland, di Jakarta, Kamis (6/7).
Alhasil, saat ini Telkom menyediakan ekosistem, solusi dunia usaha Indonesia dan merilis brand Indonesian Digital Business (IndiBiz). Platform ini sendiri baru akan dirilis resmi pada perhelatan Digiland 8-9 Juli.
IndiBiz, kata Venusiana, adalah ekosistem digital yang diklaim memberikan solusi atau ekosistem untuk mendukung pelaku usaha untuk naik kelas atau go global.
Sehingga, pengusaha dan pemodal akan bertemu di platform tersebut jika butuh modal dan suplai barang.
“Pada saat men-deliver product, dari supler ke penjual, dia butuh transportasi, dari pengusa ke pembeli, saat ini kita menyeidakan platform, jadi layanan digital,” tuturnya.
Selain itu di IndiBiz juga nantinya memiliki kolaborasi dengan startup atau developer yang fokus menyediakan produk-produk dan solusi untuk UMKM.
“Jadi nanti kita akan ada apps-nya IndiBiz, sehingga pelaku usaha bisa masuk ke sana. Apakah itu dalam bentuk kolaborasi, trainning dan sebagainya,” kata dia.
Dikutip dari situs resminya, IndiBiz memiliki dua kategori layanan. Yakni Kategori Solusi dan Kategori Bisnis.
Pada kategori pertama, ada Dukungan Pemasaran, Dukungan SDM, Dukungan Operasional, dan Dukungan Finansial.
Kategori Bisnis punya ekosistem lebih luas. Mulai dari Retail, Pendidikan, Cafe & Restoran, IoT, hingga Manufaktur. (Zs/CNN)
