KNews.id-Presiden Xi Jinping buka suara untuk pertama kalinya setelah gelombang Covid-19 menerjang RRC. Ia khawatir kasus Covid di melonjak menjelang Imlek akhir pekan ini.
Kantor berita pemerintah RRC, Xinhua, melaporkan bahwa Xi mengutarakan kekhawatiran ini saat menelepon sejumlah pejabat pada Rabu (18/1) lalu.
“Xi mengatakan dia utamanya khawatir terhadap daerah-daerah pinggiran dan penduduk daerah pinggiran setelah negara menyesuaikan aturan Covid-19,” demikian pemberitaan Xinhua yang dikutip AFP.
Belakangan, RRC memang melonggarkan beberapa aturan pencegahan Covid-19, terutama setelah warga di sejumlah daerah menggelar demonstrasi menolak kebijakan yang dianggap terlampau ketat.
Setelah pelonggaran itu, jumlah infeksi virus corona di Negeri Tirai Bambu melonjak. Rumah sakit dan tempat kremasi bahkan dilaporkan nyaris kewalahan.