spot_img
Jumat, Mei 10, 2024
spot_img

Kuartal III-2022 Tumbuh Kencang, Begini Target Bisnis Bank BRI hingga Akhir 2022

Kedua, bank harus memiliki modal yang cukup. BRI secara grup tercatat saat ini memiliki capital adequacy ratio (CAR) sebesar 26% dan secara bank only 24%. Ini merupakan dampak positif dari pembentukan holding ultra mikro dimana BRI melakukan rights issue kala itu.

Menurut Sunarso, level CAR tersebut menunjukkan bahwa BRI punya modal yang berlebih untuk mencapai target pertumbuhan kredit itu mengingat untuk CAR 17,5% sebetulnya cukup untuk memenuhi basel III dan sebagai countercyclical buffer.

- Advertisement -

Ketiga, harus punya likuiditas yang cukup. Sunarso menyebut, likuiditas BRI sangat memadai yang tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) secara konsolidasi yang mencapai 88,51% per September 2022. Sedangkan LDR yang optimal ada di level 92%. Sehingga untuk memacu pertumbuhan, kata Sunarso, likuiditas BRI masih sangat cukup.

Keempat, tumbuh secara sustain dengan menjaga pertumbuhan tersebut secara berkualitas. BRI telah memenuhi itu dengan mengelola pencadangan yang sangat besar guna mengantisipasi pemburukan kredit.

- Advertisement -

Ia menyatakan dengan NPL BRI di level 3,14% hingga September 2022 sudah sangat terjaga untuk bank yang fokus menggarap sektor UMKM terutama ultra mikro.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini