Sunarso mengatakan, target tersebut sangat besar buat BRI, mengingat outstanding kredit BRI secara grup saat ini sudah mencapai Rp 1.111,4 triliun. Untuk mencapai 10% saja, BRI harus menumbuhkan kredit Rp 111 triliun. Namun, menurutnya, target tersebut masih realistis.
Pasalnya dalam untuk bisa tumbuh secara berkelanjutan, perbankan membutuhkan empat syarat dan semua dipenuhi BRI.
- Advertisement -
“Pertama, bank harus jelas sumber pertumbuhan barunya. BRI memenuhi itu karena sudah ada holding ultra mikro sebagai sumber pertumbuhan baru,” kata Sunarso.