spot_img
Kamis, Mei 2, 2024
spot_img

Kritik Wacana Penundaan Pemilu, Eks Kabareskrim: Pelacur Politik Haus Kuasa, Apa Lagi Maunya Mereka?

KNews.id- Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menanggapi wacana Pemilu 2024 diundur, memberikan komentar sinisnya. Susno yang kini mengaku menjalani kehidupan sebagai petani mengungkapkannya melalui akun twitter.  Melalui akun twitter @susno2g melontarkan komentar sinis pada politisi yang disebutnya haus kuasa.

“Saya sbg petani kampung dan pensiunan yg tinggal di desa pelosok, mendengar usulan Pemilu ditunda, lngs ketawa sinis,” kata Susno Duadji pada Senin, 7 Maret.

- Advertisement -

Susno juga menyebut pada Politisi yang mengusulkan wacana Pemilu 2024 ditunda sebagai pelacur politik yang haus kuasa.

“Apa maunya para pelacur politik haus kuasa, sudahlah; bertani spti saya saja,,, jng aneh-aneh,” sindir Susno Duadji.

- Advertisement -

Susno Duadji merupakan mantan Kabareskrim Polri yang terlibat dalam kasus korupsi dan dijatuhi hukuman 3 tahun 6 bulan penjara serta denda Rp 200 juta, subsider 6 bulan kurungan.

Bahkan keputusan hakim mewajibkan Susno Duadji juga membayar uang pengganti senilai Rp 4 miliar yang harus dibayar dalam jangka waktu 1 bulan. Kasus Susno Duadji sempat ramai karena sempat melibatkan pertentangan antara Kejaksaan dengan Polri.

- Advertisement -

Terutama saat akan dilakukannya eksekusi terhadap Susno Duadji oleh Kejaksaan, tetapi Susno sendiri mendapat perlindungan dari Polisi, terutama Polda Jawa Barat, tempat dirinya pernah menjabat sebagai Kapolda Susno Duadji menjalani masa hukuman di LP Pondok Rajeg Cibinong, Bogor dan bebas bersyarat pada awal 2015 lalu.

Setelah bebas dari penjara pada Susno Duadji kini menjalani kegiatan sehari-hari sebagai petani di kampung kelahirannya Dompu Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan. (AHM/tlng)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini