spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Klarifikasi Yusuf Mansur Soal Tudingan Tipu Uang Sedekah

KNews – Klarifikasi Yusuf Mansur soal tudingan tipu uang sedekah. Pendakwah Yusuf Mansur membantah Yahya Waloni yang menuding dirinya mencuri sedekah dan menipu banyak orang.

Ia lantas meminta Yahya untuk membuktikan tudingannya tersebut dengan alat bukti yang konkret dan membawanya ke jalur hukum.

- Advertisement -

“Dan sebaik-baiknya, Ustaz Yahya memegang satu aja bukti bahwa saya penipu dan pembawa duit sedekah. Satu aja, Ustadz, Ga usah 2, 3, 4, apalagi banyak,” kata Yusuf dalam akun Instagram resmi miliknya @yusufmansurnew yang dikutip Senin (13/12).

“Tapi yang bukan katanya loh ya? Soal terus dipaksa narasi penipuan. Ya akhirnya itu saya persilahkan ke hukum saja, diadu data di sana. Dan saya udah bilang, saya berlindung dari berlindung kepada manusia, siapapun itu,” tambah Yusuf.

- Advertisement -

Yusuf menyatakan kasus tersebut justru menjadi melebar. Ia mengaku belum mengenal Yahya Waloni. Ia juga mengklaim Yahya pasti belum mengenal dirinya.

Yusuf turut bercerita sempat dipanggil oleh para pimpinan MUI di pusat maupun di daerah usai mereka menerima buku yang substansinya menyudutkan dirinya. Baginya, pemanggilan itu bukti bahwa ulama MUI mengerti tentang adab klarifikasi kepada seseorang.

- Advertisement -

“Saya siap salah. Dan siap diberi petunjuk sama Ustaz Yahya Waloni. Ilmu saya gak setinggi Ustaz Yahya. Dan gak seberani ngucap begitu seperti Ustaz Yahya. Semoga saya bisa jadi muridnya Ustaz Yahya yang baik. Mangga [silakan],” kata Yusuf.

Lebih lanjut, Ustadz Yusuf Mansur bahkan mengajak Yahya untuk bertemu guna menjelaskan persoalan yang ditudingnya itu. Ia pun meminta maaf dan meminta untuk diajari bagaimana untuk bersikap lebih jauh.

“Saya ada, ga ke mana-mana. Ga lama saya juga keluar karantina, izin Allah. Ya ayo ketemuan. Ga kebayang, jika Ustaz Yahya udah tau persoalannya, dan jadi pembela saya, wuiddiiih… Keren, hehehe,” kata Yusuf.

Tak hanya itu, Yusuf mengklaim tak pernah mengambil keuntungan yang berasal dari Pesantren Tahfidz Daarul Quran yang diasuhnya. Ia juga meminta seluruh sumber daya manusia di seluruh pesantren tersebut untuk belajar terus menerus, bahkan dari Waloni langsung.

“Izin ngasih tahu dikit. Dari gedenya kue ekonomi Daqu dan rumah tahfizh, 1 butir beras pun saya ga makan. Mangga (silakan) seminggu di Daqu dan muter-muter ke rumah-rumah tahfizh. Laporan pandangan mata,” kata Yusuf

Dan DKM-DKM masjid, yang saya gondol sedekahnya, Iangsung podkes-an aja. Jangan sendiri. Ramai-ramai. Jangan seperti sekuriti “x”, yang juga ga ngerti apa-apa, lah lah lah, memberi kesaksian. Hehehe. Ampun dah,” tutupnya. (RKZ/cnn)

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini