Friday, June 9, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Investasi
  • Keuangan
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Advertorial
  • KN English
  • Syariah
Home Headline

Kiprah BPIP: Digagas Megawati, Beberapa Kali Picu Kontroversi

by Redaksi
18/08/2021 1:30 PM
in Headline, Nasional, Peristiwa, Politik
A A
BPIP

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (kiri) bersiap dilantik di Istana Negara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Nama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) belakangan ini menjadi sorotan usai polemik pemilihan tema lomba karya tulis dalam rangka Hari Santri. Tema ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’ dan ‘Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam’ dikecam karena dinilai membenturkan Islam dengan Pancasila. Kini, BPIP telah mengganti tema karya tulis tersebut. Mereka pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Tapi api kontroversi sudah disulut.

Bagaimana Kiprah BPIP sejak Awal Berdiri?

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (kiri) didampingi istri, menerima ucapan selamat dari Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati. Ada peran Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam melahirkan BPIP. Saat itu, Megawati ditawarkan menjadi Dewan Pengarah ketika masih menjadi Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPIP). Lalu, Mega mengusulkan kepada Jokowi agar ada perubahan status dari unit menjadi badan. Dari situlah kemudian terbentuk BPIP.

Baca juga:

Kini Mahfud MD Kena Senggol Syarifah Fadiah: Keterangan Tersebut Bapak Dapat Dari Mana?

Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan dan Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

“Karena badan kan langsung ke Bapak (Jokowi). Biar bisa ketemu, tapi sampai hari ini susah banget ketemu Pak Jokowi. Orang bilang saya ini kan mpok-nya (Jokowi). Mpok itu apa, mpok itu ibu, bukan mbak. Bayangkan, garuk-garuk kepala deh,” kata Megawati saat pidato di Grand Inna Hotel, Bali, Kamis (8/8/2019).

Pimpinan BPIP pun dilantik pada 5 Februari 2020 dikepalai Yudian Wahyudin. Setelah itu, BPIP kian eksis. Terlebih, setelah adanya Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang merevitalisasi dari bentuk unit kerja menjadi bentuk badan.

“Agama Musuh Besar Pancasila”

Berjalannya waktu, BPIP pernah beberapa kali menuai kontroversi. Hal ini setelah adanya pernyataan dari Kepala BPIP Yudian Wahyudi, yang menyebut “agama menjadi musuh terbesar Pancasila”.

Pernyataan Yudian itu pun dikritik oleh banyak pihak. Bahkan, dalam rapat Komisi II DPR pada Februari 2020, dia sempat dicecar oleh para anggota komisi. Di depan para anggota dewan, Yudian memulai penjelasannya dengan menyebut Pancasila adalah sebuah konsensus bangsa Indonesia yang harus disyukuri.

Namun, dalam pengamalan beragama Islam, faktanya tidak semua bisa menerima Pancasila sebagai konsesus. Sehingga Pancasila harus bisa dijelaskan dengan filsafat hukum Islam atau ushul fiqh.

“Maka saya katakan sekarang untuk memahami Pancasila ini, saya katakan ini konsensus. Jadi, kalau pakai bahasa Islam, bahasa fiqh, Pancasila itu ilahi, religius dari segi sumber dan tujuannya,” kata Yudian di Ruang Rapat Komisi II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2).

Pada saat itu, dia juga menegaskan tidak bermaksud menyebut agama adalah musuh pancasila. Yudian menjelaskan, apabila agama dikelola secara tidak baik maka bisa menjadi musuh. Dia memberi contoh kelompok ekstrem yang salah menafsirkan agama, dengan menyebut NKRI thogut atau sesuatu yang mesti dilawan.

“Sekarang jadi apa pun termasuk konsep kalau kita ekstremkan akan menjadi laknat, itu hukum Allah bukan hukum saya. Itu yang sedang saya ingatkan, sebaiknya bangsa ini kembali ke konsensus, ini maksud saya awalnya begini,” ungkap Yudian.

Konser Amal

Tak hanya itu, pada Mei 2020, BPIP bersama MPR ramai mendapatkan kritikan setelah menggelar konser amal tanpa menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan memakai masker.

Padahal, Indonesia saat itu tengah menghadapi gelombang pertama pandemi COVID-19. Bahkan, beberapa elite Partai Demokrat ramai-ramai juga menyuarakan kritik tersebut.

“Konser Amal Didi Kempot dari rumah yang patuh ikuti protokol COVID-19, [bisa] kumpulkan Rp 5,3 miliar. Konser BPIP yang dibuka Presiden Jokowi dengan tidak mengindahkan protokol COVID-19 hanya mampu mengumpulkan Rp 4 miliar,” cuit Wasekjen Demokrat Renanda melalui akun twitternya, @renandabachtar.

Polemik Lomba Menulis

Terbaru, soal tema yang diusung BPIP dalam rangka Hari Santri Nasional. Karena banyak kecaman, BPIP akhirnya menyampaikan permintaan maaf dan mengubah tema karya tulis tersebut.

“Lomba Karya Tulis ini akan tetap kami laksanakan dengan mengambil tema: ‘Pandangan Agama Dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan’ dan ‘Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh,” tulis BPIP melalui Instagram, Senin (16/8).

“Tema lomba sebagaimana dimaksud dalam angka satu dan angka dua merupakan perubahan dan/atau pengganti dari tema sebelumnya,” imbuhnya. (Ade/kmprn)

Tags: BPIPkontroversimegawati

Berita Terkait

Menko Polhukam
Headline

Kini Mahfud MD Kena Senggol Syarifah Fadiah: Keterangan Tersebut Bapak Dapat Dari Mana?

09/06/2023 6:00 PM
Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II
Emiten

Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

09/06/2023 5:55 PM
Soal Anak Menkumham Monopoli Bisnis Lapas, Mahfud MD: Cukup Eselon Satu yang Turun Tangan
Headline

Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan dan Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

09/06/2023 5:45 PM

Discussion about this post

Recent News

Menko Polhukam

Kini Mahfud MD Kena Senggol Syarifah Fadiah: Keterangan Tersebut Bapak Dapat Dari Mana?

09/06/2023 6:00 PM
Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

Apakah GOTO Masuk ? Saham Pilihan Teratas pada Semester II

09/06/2023 5:55 PM
Soal Anak Menkumham Monopoli Bisnis Lapas, Mahfud MD: Cukup Eselon Satu yang Turun Tangan

Mahfud MD Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan dan Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

09/06/2023 5:45 PM
LSI Denny JA Sebut Pencapresan Anies Baswedan Terancam Gagal

2 Biang Kerok Pemicu Elektabilitas Anies Baswedan Merosot

09/06/2023 5:40 PM
Hary Tanoe Jualan Tionghoa

Hary Tanoe Jualan Tionghoa

09/06/2023 5:05 PM
Garibaldi Thohir Mundur dari Komisaris Utama GOTO, Agus Martowardojo Naik

Garibaldi Thohir Mundur dari Komisaris Utama GOTO, Agus Martowardojo Naik

09/06/2023 5:00 PM
Razia Pajak Kendaraan Selama Tiga Hari, Catat Lokasinya

Razia Pajak Kendaraan Selama Tiga Hari, Catat Lokasinya

09/06/2023 5:00 PM
XL Axiata Ramal Trafik Layanan Data Bakal Naik 30 Persen Sepanjang Ramadan

Dukung Pembangunan Wilayah, XL Axiata Perkuat Infrastruktur Internet Cepat di IKN

09/06/2023 4:40 PM
Bos Investree Buka-Bukaan Ada 5 Peminjam Kakap Alami Gagal Bayar

Bos Investree Buka-Bukaan Ada 5 Peminjam Kakap Alami Gagal Bayar

09/06/2023 4:40 PM
Laba Bersih Pertamina Rp 56,1 Triliun Terbesar Sepanjang Sejarah

Laba Bersih Pertamina Rp 56,1 Triliun Terbesar Sepanjang Sejarah

09/06/2023 4:30 PM

Populer

  • Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    Sepi Peminat, Jumlah Sponsor Formula E Jakarta 2023 Menurun Dari 31 Jadi 19 Perusahaan

    768 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Pak Kapolri yang Atur, Biaya Perpanjang SIM A Ditentukan Segini, Selamat Tinggal Pungli

    704 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Negara Bandara dan Pulaunya Disita RRC, Akibat Tak Bisa Bayar Utang

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Islah Bahrawi Mengakui Dirinya Sebagai Mantan Narapidana

    1831 shares
    Share 732 Tweet 458
  • Beber Utang Negara Tembus Rp20.750 T,

    568 shares
    Share 227 Tweet 142

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id