spot_img
Selasa, April 30, 2024
spot_img

Ketua Umum KSPSI: Kerusuhan Morowali Utara akibat adanya Ketidakadilan Pekerja Lokal!

KNews.id- Ketua Umum Komite Sarekat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat, mengatakan bahwa kerusuhan akibat bentrok antara pekerja lokal dan tenaga kerja asing (TKA) di PT GNI, yang menyebabkan tiga pekerja tewas (dua orang pekerja Indonesia dan satu orang TKA) Sabtu (14/1) malam, jelas sangat memprihatinkan.

“Kejadian ini jauh sebelumnya memang sudah dapat diduga karena kebijakan pemerintah tentang pembiaran derasnya tenaga kerja asing (TKA), khususnya dari China memang sudah sangat keterlaluan. Kawasan industri yang terjadi di berbagai wilayah tanah air, termasuk di Morowali Utara sudah seperti ‘negara dalam negara’,” kata Jumhur Hidayat, Senin (16/1) pagi.

- Advertisement -

Menurut dia, di kawasan-kawasan industri milik China itu, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa upah TKA China besarnya berkali-kali lipat lebih banyak dari upah pekerja lokal untuk jenis pekerjaan yang sama. Belum lagi fasilitas lebih bagus yang diberikan kepada TKA dengan alasan mereka orang asing.

“Beberapa aturan termasuk aturan ketenagakerjaan boleh dibedakan dengan aturan yang pada umumnya berlaku di wilayah Indonesia, atau sengaja diubah demi investor dari China itu. Hal itu seperti aturan pajak dan aturan tidak boleh diskriminatif terhadap pekerja. Selain itu, juga adanya aturan ekspor hasil tambang wajib dijual dengan harga murah ke smelter-smelter yang notabene sekitar 90 persen milik China,” kata Jumhur menegaskan.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini