KNews.id-Kerajaan Arab Saudi tak pernah sepi dari isu kudeta hingga perebutan takhta.
Apalagi, sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) naik menjadi calon penerus takhta menggantikan sepupunya Mohammed bin Nayef.
Sejak itu, MbS kerap melancarkan manuver-manuver politik demi mengkonsolidasi kekuasaannya.
Ia tak jarang menangkap dan menahan keluarganya yang dianggap sebagai ancaman. Bahkan, penangkapan itu disebut disertai siksaan, seperti yang dialami Pangeran Mohammed bin Nayef.
Page 1 of 5