spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Kabul has Fallen! Taliban Kuasai ‘Harta Karun’ Rp43 Ribu T

KNews.id- Taliban berhasil merebut ibukota Afghanistan, Kabul. Taliban disebut memenangkan serangan kilat di negara itu, saat pasukan pemerintah “runtuh” tanpa dukungan militer Amerika Serikat (AS). Sebuah cuitan di media Twitter menyebut bagaimana tembakan terdengar di sejumlah titik kota Kabul.

Sebuah klip video yang didistribusikan oleh Taliban menunjukkan orang-orang bersorak dan berteriak, ketika konvoi truk pick-up memasuki kota dengan para tentara mengacungkan senapan mesin dan bendera putih Taliban.

- Advertisement -

“Taliban telah menang dengan pedang dan senjata mereka,” kata mantan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, dalam pernyataan di Twitter. Ia sendiri dilaporkan meninggalkan Afghanistan ke Tajikistan.

Hal ini membuat Taliban memiliki kuasa penuh akan negara itu. Termasuk sumber daya alamnya yang saat ini menjadi harta karun bernilai US$ 3 triliun atau setara Rp 43 ribu triliun.

- Advertisement -

Mengutip media Afghanistan Khamaa, negara Asia Tengah itu diklaim memiliki banyak hasil alam mulai dari mineral hingga hasil tambang lainnya. Seperti emas, perak, dan plutonium, sejumlah besar uranium, tantalum, bauksit, gas alam, garam, batu logam, tembaga, perak, kromium, timah, bedak, belerang, batu bara, barit, dan seng. Sumber daya ini belum dapat dimanfaatkan lebih lanjut mengingat eksplorasinya yang terhambat akibat perang dengan Taliban.

Hal yang sama juga diungkapkan Kementerian Pertambangan dan Perminyakan Afganistan. Badan pemerintah itu menyebut bahwa mereka telah menemukan 1.400 titik yang memiliki berbagai jenis sumber daya alam seperti gas alam, batu bara, garam, uranium, tembaga, emas, dan perak.

- Advertisement -

Gas alam sebagian besar ditemukan di provinsi utara Balkh, Sheberghan, dan Saripol yang diperkirakan mencapai 100 hingga 500 miliar meter kubik. Dalam penyelidikan terbaru yang dilakukan oleh NASA, ada lebih dari seratus zona minyak dan gas di Afghanistan.

Laporan terbaru British Petroleum menyebut kapasitas minyak Afghanistan diperkirakan berada di kisaran 250 hingga 300 barel per hari. Hasil ini memungkinkan Afghanistan memperoleh sembilan miliar dan seratus juta dolar per tahun dari sumber daya tersebut.

Tak hanya minyak,sumber daya batubara Afghanistan diperkirakan tersedia sebanyak 100 hingga 400 juta ton. Sumber daya batubara telah dikonfirmasi berada di provinsi Baghlan, Kunduz,Herat, dan Balkh. Untuk emas, sumber mineral berharga itu telah ditemukan di beberapa lokasi yang tersebar. Ini beerada di provinsi Badakhshan, Kandahar, Kunduz, dan Zabul.

Sementara itu dikuasainya Kabul oleh Taliban memicu kepanikan di kota itu. Penduduk khawatir akan kembalinya pemerintahan “garis keras” Islam oleh kelompok itu. Hal ini membuat ribuan warga Kabul memutuskan untuk lari dari negara itu dengan membanjiri bandara Hamid Karzai.

Situasi chaos terjadi di bandara internasional Kabul, Afghanistan. Situasi tak terkendali kala ribuan warga Afghanistan berkerumun di landasan dengan harapan mengejar penerbangan ke luar negeri setelah Taliban mengambil alih negara itu.

Tentara AS bahkan dilaporkan melepas tembakan. AS sendiri mengirimkan ribuan tentara menjaga bandara untuk evakuasi warganya dan sekutu.

Sebelumnya, AS mengirimkan pasukannya ke Afghanistan setelah tragedi 9/11 yang terjadi pada 2001 lalu. Di sana pasukan-pasukan yang diklaim sebagai militer terkuat dunia itu berperang melawan beberapa kelompok militan seperti Al Qaeda danTaliban.

Namun dengan Taliban, pada Februari 2020 lalu AS dan sekutu NATO nya bersepakat untuk mengakhiri konflik bersenjata. Syarat yang dibebankan Gedung Putih terhadap Taliban adalah agar kelompok itu mencegah kelompok militan internasional lainnya mendirikan pangkalan di Afghanistan. (Ade/cnbc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini