spot_img
Rabu, April 24, 2024
spot_img

Kabar Kediaman Kabareskrim Ditembak OTK Dibantah, Pengamanan Mabes Polri Bakal Dipertebal?

KNews.id – Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo membantah kabar penembakan di rumah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto.

“Sudah saya cek infonya tidak benar,” kata Irjen Dedi saat dikonfirmasi, Minggu (7/8/2022).

- Advertisement -

Dedi menjelaskan kabar yang tersebar di grup WhatsApp telah terjadi penembakan di rumah dinas Kabareskrim oleh orang yang tak dikenal adalah berita bohong alias hoaks.

Apakah personel yang akan mengamankan Mabes Polri akan ditambah terkait isu tersebut, hingga kini belum terkonfirmasi.

- Advertisement -

Diketahui sejak Sabtu (6/8/2022) kemarin, anggota pasukan Brimob bersenjata lengkap terlihat berada di Bareskrim Polri, Jakarta.

Terkait itu, Mabes Polri menyebut kedatangan anggota pasukan Brimob bersenjata lengkap itu merupakan bentuk pengamanan yang diminta langsung dari Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

- Advertisement -

“Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim, itu atas permintaan resmi Kabareskrim,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian saat dikonfirmasi, Sabtu.

Andi membantah jika kehadiran Brimob itu ada hubungannya dengan tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

Dia menegaskan kehadiran Brimob itu untuk pengamanan Bareskrim Polri secara keseluruhan.

Namun, sekira pukul 18.00 WIB, terlihat sisa tiga anggota Brimob sudah meninggalkan Bareskrim Polri.

Sebelumnya, pantauan Tribunnews.com di Bareskrim Polri sekira pukul 13.30 WIB, sejumlah anggota Brimob tiba.

Mereka terlihat menaiki kendaraan taktis lengkap dengan persenjataan.

Meski begitu, Mabes Polri tidak menjelaskan secara rinci terkait kedatangan anggota Brimob menggunakan pakaian dinas loreng lengkap dengan senjatanya itu.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo belum dapat memastikan kedatangan sejumlah personel Brimob tersebut.

Dia hanya menyebut saat ini masih menunggu perkembangan terbaru dari tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo soal penanganan kasusnya.

“Sama-sama nunggu update dari timsus,” kata Dedi saat dihubungi, Sabtu (6/8/2022). (OZ/TB)

 

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini