Menurutnya, saat itu ia dan Ahok membuat trend baru sebagai calon yang menggunakan baju kotak-kotak.
“Saat itu, saya ingat menyiapkan dengan Pak Ahok itu baju kotak-kotak, nggak ada yang berani membuat trend seperti itu. Itu ada resikonya. Bisa kalah kalau keliru, tapi ternyata disambut oleh masayarakat, utamanya masyarakat muda,” bebernya.
- Advertisement -
Dalam kesempatan itu, ia menyarankan agar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) harus menjadi trendsetter dari partai lainnya bila ingin menang di Pemilu 2024.