KNews.id-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami fase bebek lumpuh (lame duck) di mana partai-partai koalisi mulai meninggalkan mantan Wali Kota Solo itu untuk mencari selamat dan sekoci baru untuk Pemilu 2024.
“Posisinya Pak Jokowi itu sudah mulai melemah memasuki bebek lumpuh (lame duck) di mata partai-partai politik pendukungnya. Politisi Demokrat Andi Arief yang menyebut Jokowi memasuki bebek lumpuh sedang tidak mengolok-olok. Menurutnya hal itu kan merupakan fenomena biasa dalam dinamika politik ketika seorang presiden itu akan mengakhiri masa jabatannya untuk periode yang kedua secara teoritis kan memang partai-partai pendukungnya harus sudah mulai mencari sekoci baru ya karena Pak Jokowi sudah berakhir,” kata wartawan senior Hersubeno Arief di Channel YouTube Hersubeno Point berjudul “Secara Faktual Jokowi sudah Memasuki Fase Bebek Lumpuh”.
Kata Hersubeno, tudingan Jokowi bebek lumpuh dijawab para pendukungnya melakukan manuver memperpanjang jabatan presiden. Mengubah periode masa jabatannya dari dua periode menjadi tiga periode. Cara lain memperpanjang masa jabatannya dengan menunda Pemilu waktu
“Sempat juga muncul wacana Pak Jokowi ikut berlaga dalam pilpres tapi dia tidak lagi menjadi capres tetapi menjadi cawapres ini untuk mengakali aturan perundang-undangan. Nah, pada saatnya nanti dia bisa kembali menggantikan presiden yang terpilih dengan begitu Pak Jokowi bisa menjabat kembali saat itu nama yang disebut-sebut akan dipilih Jokowi menjadi pasangannya sebagai capres itu adalah Prabowo Subianto,” jelas Hersubeno.
