spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Jika Pandemi terus Berlanjut, Fuad Bawazier: Pemerintahan Jokowi terancam Lengser

KNews.id- Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier berpendapat apabila pandemi Covid-19 terus berlanjut maka tidak menutup kemungkinan Pemerintahan Presiden Jokowi terancam lengser.

Menurut Fuad Bawazier, pandemi memang berdampak langsung terhadap perekonomian negara. Namun, menurutnya yang menjadi tantangan Pemerintahan Jokowi saat ini berbeda dengan krisis moneter yang terjadi 23 tahun lalu.

- Advertisement -

“Yang harus diwaspadai adalah karena krisis pandemi dan krisis moneter ini adalah serupa tapi tak sama,” kata Fuad, Kamis 5 Agustus dilansir dari Kantor Berita RMOL.

Ia pun mencontohkan, dulu Indonesia berutang ke IMF namun ekarang ini utang negara via SBN atau Surat Berharga Negara. Maka nantinya, menurut Fuad, saat krisis pandemi ini selesai utang tersebut tak akan lunas bahkan akan semakin membengkak.

- Advertisement -

Dulu saat krismon, Indonesia jadi kelompok terakhir yang keluar dari krisis. Oleh karenanya, Fuad menilai bukan tidak mungkin Indonesia akan jadi kelompok terakhir juga yang keluar dari krisis akibat pandemi.

“Dulu saya yakin kita salah policy karena mengikuti IMF. Sekarang saya kira kita salah policy karena sejak awal tidak menerapkan lockdown. Sehingga (pandemi) berlarut dan berkepanjangan,” tuturnya.

- Advertisement -

Menurutnya, saat situasi sedang genting seperti sekarang seharusnya seluruh pejabat negara mau bersinergi untuk mencari jalan keluar secara kolektif. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Fuad juga menilai, jika pemerintahan saat ini tidak stabil sehingga pandemi di Indonesia terus berlanjut maka tidak menutup kemungkinan Jokowi terancam lengser.

“Kalau ini tidak stabil, ya bukan tidak mungkin (pandemi) berlarut begini. Bukan tidak mungkin pemerintahannya lengser juga nasibnya, melihat pengalaman yang lampau,” tegasnya.

Adapun ketidakstabilan Pemerintahan Jokowi juga dilihat Fuad Bawazier dari sejumlah kebijakan seperti PSBB, PPKM baik Mikro maupun Darurat.

“PSSB, PPKM, Mikro, Darurat, Level-levelan yang kata orang kayak sambal. Tarik menarik antara pusat dengan daerah, ada pro kesehatan atau ekonomi. Ini telah menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ujarnya. (AHM/trkn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini