spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Inilah Fakta Menarik Patung Jokowi Naik Motor di Sirkuit Mandalika

KNews – Inilah fakta menarik patung Jokowi naik motor di Sirkuit Mandalika. Pada Minggu, 13 Mater 2022, patung Jokowi naik motor dipajang di Sirkuit Mandalika. Lokasi patung tersebut berada tepat di sebelah kanan pintu masuk.

Patung Jokowi itu memperlihatkan sang pemimpin negara tengah mengendarai sepeda motor di Sirkuit Mandalika. Pemasangannya dilakukan menggunakan alat berat crane, lantaran bobot patung tersebut lebih dari 3 ton.

- Advertisement -

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkierflimansyah sendiri yang meresmikan patung Jokowi tersebut. Kabarnya patung tersebut diharapkan menjadi spot foto untuk para wisatawan yang berkunjung ke Sirkuit Mandalika.

Di bawah ini, Hops.ID merangkum beberapa fakta tengang Patung Presiden Jokowi yang dipasang di Sirkuit Mandalika tersebut.

- Advertisement -

1. Dibuat Nyoman Nuarta, orang yang merancang istana IKN Nusantara

Patung yang diberi nama ‘Speed’ tersebut, dibuat oleh Nyoman Nuarta, seorang senimal asal Bali, yang juga menciptakan patung ikonik Garuda Wisnu Kencana, Bali.

Nyoman Nuarta juga orang yang dipilih membuat rancangan istana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

- Advertisement -

2. Memiliki Dimensi panjang 6 meter, lebar 4 meter, dan bobot 3 Ton

Patung Presiden Jokowi tersebut dibuat menggunakan bahan perunggu dan kuningan. Untuk strukturnya sendiri menggunakan bahan stensil.

Untuk dimensinya sendiri, patung tersebut memiliki panjang 6 meter, lebar 4 meter, sehingga keseluruhan bobotnya mencapai 3 ton.

3. Makna nama Speed pada patung Jokowi

Patung RI 1 yang tengah mengendarai sepeda motor tersebut diberi nama Speed.

Juru bicara PT Siluet Nyoman Nuarta, Djuki Ridwan mengungkapkan bahwa nama Speed dipilih karena menggambarkan sosok presiden Jokowi yang gesit, serta cepat melakukan segala tindakan.

4. Anti karat dan tahan hingga ratusan tahun

Fakta menarik lain tentang patung tersebut adalah bahannya anti karat, sehingga diperkirakan bisa bertahan hingga ratusan tahun.

Djuki Ridwan menuturkan bahwa bahan perunggun yang menjadi dasar patung tersebut, memiliki daya tahan sangat kuat.

Bahkan sudah digunakan sejak zaman Majapahit, karena daya tahannya hingga ratusan tahun. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini