spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img

Info Penting dari Komnas HAM terkait CCTV di Malam Itu

KNews.id- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih terus melakukan investigasi perisitiwa penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI). Salah satunya adalah terkait rekaman CCTV Tol Jakarta-Cikampek yang kini tengah dipelajari Komnas HAM.

Demikian disampaikan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik dalam diskusi bertajuk “Polisi, FPI dan HAM” secara daring, Minggu (20/12/2020) malam. Menurut Taufan, tim investigasi Komnas HAM saat ini masih bekerja di lapangan dan mengumpulkan fakta-fakta dari rekaman CCTV.

- Advertisement -

“Tim masih bekerja dan masih di lapangan sebagian, sebagian lagi sedang mengumpulkan fakta-fakta menilai beberapa rekaman CCTV,” ujar Ahmad Taufan.

Taufan pun meluruskan informasi yang sempat beredar soal tidak adanya CCTV saat kejadian peristiwa KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

- Advertisement -

“Jadi berita di media tidak ada CCTV sebenarnya enggak seratus persen benar,” ujarnya dilansir PojokSatu.id dari RMOL.

“CCTV-nya ada, tapi harus dipelajari lagi, apakah dia berkait memperjelas fakta-fakta lapangan atau seperti apa,” imbuhnya.

- Advertisement -

Selain itu, pihaknya juga memeriksa Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga, Subakti Syukur bersama timnya yang sudah menyerahkan data yang dibutuhkan Komnas HAM.

“Tim kami sudah datang ke Jasa Marga langsung,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, pihaknya sudah melayangkan surat kepada Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Dalam surat tersebut, Komnas HAM meminta kesediaan Kabareskrim untuk dimintai keterangannya. Disebutkan bahwa pemeriksaan terhadap Listyo itu berkenaan dengan mobil yang digunakan dalam peristiwa tersebut.

“Tim Penyelidikan Komnas HAM RI telah melayangkan surat kepada Kabareskrim Polri untuk dapat memperoleh keterangan terkait mobil dan berbagai informasi yang terdapat pada mobil tersebut,” kata Anam.

Anam juga menyampaikan akan melihat secara langsung, baik mobil yang digunakan enam laskar FPI maupun mobil yang digunakan aparat kepolisian. Hanya saja, pihaknya masih belum ias mengungkap kapan jadwal pemeriksaan terhadap Kabareskrim.

“Semoga pengambilan dan permintaan keterangan ini dapat dilakukan sesuai dengan jadwal,” harapnya. (Ade)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini