spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Imbas Masalah Lingkungan, Elon Musk Dilarang Investasi di RI

KNews – Imbas masalah lingkungan, Elon Musk dilarang investasi di RI. Puluhan lembaga swadaya masyarakat (LSM) termasuk Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Friends of the Earth Amerika Serikat, telah mengirimkan surat terbuka kepada Elon Musk.

Ini dalam rangka mendesak pimpinan Tesla Inc untuk tidak berinvestasi di industri nikel Indonesia karena masalah lingkungan.

- Advertisement -

Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dan Widodo ingin mengembangkan industri kendaraan listrik berbasis nikel di dalam negeri.

Pemerintah melarang ekspor bijih nikel yang belum diolah mulai tahun 2020 untuk menjamin pasokan bagi investor.

- Advertisement -

Namun, para pemerhati lingkungan khawatir bahwa proses tersebut akan melibatkan pembuangan limbah pertambangan ke laut.

Organisasi nirlaba itu mengatakan bahwa kerusakan lingkungan akibat dari total luas hutan yang dikonversi menjadi pertambangan nikel, menyebabkan peningkatan deforestasi dan ancaman pencemaran air di sungai, danau, dan pantai.

- Advertisement -

Mereka merekomendasikan penghentian setiap rencana investasi langsung potensial di industri nikel di Indonesia dan menghentikan sumber dan produksi nikel di Indonesia di setiap lini bisnis Tesla.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari surat tersebut.Pemerintah Indonesia pun tidak dapat dimintai komentar di luar jam reguler.

Elon Musk pada 2020 mendesak industri pertambangan untuk memproduksi lebih banyak nikel dengan cara yang peka terhadap lingkungan.

Sebagai catatan, nikel digunakan untuk meningkatkan penyimpanan baterai kendaraan listrik.

Pernyataan Musk menanggapi permintaan energi listrik yang diramal akan meningkat ke depan karena pemerintah, perusahaan, dan konsumen berusaha untuk mengurangi asap berbahaya yang dikeluarkan oleh kendaraan berbahan bakar fosil.

Indonesia sendiri telah menetapkan target memiliki 13 juta sepeda motor listrik, termasuk yang dikonversi, dan 2,2 juta mobil listrik di jalan raya pada 2030. Sejalan dengan dengan target zero emission Indonesia. (RKZ/cnbc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini