KNews.id- Brigade Al-Qassam, sayap militer dari kelompok pergerakan Hamas, pada Jumat (9/12) meresmikan pameran senjata untuk peralatan militer buatan sendiri di kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza. Pameran ini menandai ulang tahun ke-35 Hamas.
Pada pameran tersebut, Al-Qassam menampilkan tahapan pengembangan peralatan militernya, seperti roket S50 dan M75 serta drone Shehab dan Ababeel. Semuanya digunakan ketika Palestina berhadapan dengan serangan Israel di Gaza pada 2014 dan 2021.
“Semua yang Anda lihat dihasilkan pejuang Al-Qassam. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapai tahap ini. Pejuang Al-Qassam membayar jiwa dan darah untuk itu,” ujar pejabat Hamas, Mohammad Abu Askar, dilaporkan Middle East Monitor, Sabtu (10/12).
Abu Aska menambahkan pengumpulan kekuatan militer adalah bagian dari persiapan untuk pertempuran potensial dengan pendudukan Israel di Jalur Gaza. “Kami harus siap membela warga Palestina di mana pun jika terjadi agresi keras Israel terhadap mereka dan di tempat suci mereka,” ujarnya.