Stasiun cuaca HAARP adalah senjata pengubah cuaca yang bisa memicu gempa bumi tersebut diungkapkan oleh para ahli teori konspirasi. Tak hanya itu, para pemuja teori konspirasi juga meyakini bahwa AS sudah melakukan beberapa uji coba jahat tanpa sepengetahuan publik, termasuk eksperimen anti-gravitasi dan anatomi alien yang berhasil diculik.
Contoh terbaru adalah Iran. Rentetan gempa bumi di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Bushehr, Iran memicu spekulasi tersebut. Apalagi, jika benar-benar kedua negara perang terbuka, maka HAARP akan digunakan oleh militer AS untuk mengalahkan Iran.
Akan tetapi, semua tuduhan ahli teori konspirasi ini dibantah Jim Geraghty. Dalam sebuah artikel yang ditulisnya di salah satu majalah terbitan AS, ia mengatakan bahwa pemerintah tidak terlibat dalam eksperimen alien atau apapun, karena dunia sudah diberitahu tentang hal ini dari cuitan Presiden AS Donald Trump di akun Twitternya.
“Seperti yang dikatakan seseorang bahwa bukti paling jelas kalau pemerintah AS tidak secara diam-diam menjaga jasad alien dan pesawatnya, UFO, yang jatuh di Roswell terkunci di Area 51 adalah bahwa jika kita benar-benar memilikinya, maka Trump mungkin akan bercuit di Twitter tentang hal itu. Sekarang juga,” tutur Geraghty.