Hal yang kedua adalah inflasi yang tinggi. Tahun ini inflasi dunia menurutnya akan menyentuh 9,2 persen. Di Amerika Serikat sudah mendekati 8,8 persen, Eropa 10 persen dan di Inggris sudah mendekati 11 persen.
“Dari mana inflasinya, tentu saja harga energi dan tidak adanya pasokan energi akibat perang maupun kondisi geopolitik. Inflasi energi, inflasi pangan yang langsung kemudian berhubungan dengan kesejahteraan rakyat, ini adalah yang kedua, high inflation,” tutur Perry.
Yang ketiga adalah hal yang disebutnya higher interest for longer. Artinya akan terjadi kondisi suku bunga yang tinggi dan akan berlangsung lama. Di AS kenaikan Fed Fund Rate sudah naik 75 bps bulan ini menjadi 4 persen.