2.Disetujui Parlemen Rusia
Sehari setelahnya, keputusan mundurnya Rusia disetujui parlemen negara itu. Dalam pernyataan sebelumnya, Ketua Duma Rusia atau majelis rendah parlemen, Vyacheslav Volodin menuding Amerika Serikat (AS) sebagai penyebab atas keputusan Putin untuk menangguhkan partisipasi Moskow dalam perjanjian nuklir New START.
3.Tingkatkan Kekuatan Nuklir
Dalam pidato terbarunya, Kamis ini, Putin kembali memberi sinyal soal nuklir. Putin juga mengatakan Rusia akan terus melengkapi angkatan bersenjatanya dengan peralatan canggih.
“Seperti sebelumnya, kami akan meningkatkan perhatian untuk memperkuat triad nuklir,” kata Putin, merujuk pada rudal nuklir yang berbasis di darat, laut, dan udara.
Putin mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, rudal balistik antarbenua Sarmat akan dikerahkan tahun ini. Sarmat adalah senjata dengan julukan “setan” yang mampu membawa banyak hulu ledak nuklir.
“Kami akan melanjutkan produksi massal sistem Kinzhal hipersonik berbasis udara dan akan memulai pasokan massal rudal hipersonik Zirkon berbasis laut,” katanya.