Dia menerangkan terdapat perbandingan kurang lebih 2:1 antara realisasi penarikan uang tunai dengan jumlah pemudik.
Berdasarkan fenomena tersebut, Banjaran berpendapat pada tahun ini jumlah pemudik diperkirakan akan kembali naik signifikan sejalan dengan dicabutnya status Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hal itu juga diperkuat melalui survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub yang memprediksi sebanyak 123,9 juta orang atau 45,3% dari total penduduk akan melakukan mudik.
Alhasil, BI juga mempersiapkan penarikan uang tunai dengan jumlah yang lebih besar, yaitu Rp 195 triliun. Akan tetapi, Banjaran menilai realisasi penarikan uang tunai pada tahun ini diperkirakan akan kembali melebihi jumlah yang disiapkan.